GROBOGAN, Mediajateng.net – 555 unit alat pertanian baik mesin maupun manual diserahkan Kementrian Pertanian kepada petani di Kabupaten Grobogan. Pemberian bantuan tersebut sebagai apresiasi Pemerintah Pusat atas petani Kabupaten Grobogan yang telah mampu menyumbang pangan terbesar di tahun 2016.
Ir Edhi Sudaryanto MM, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Grobogan, Senin (31/10) mengungkapkan, sebanyak 555 unit bantuan tersebut beruoa empat unit traktor roda 4 dan 103 unit traktor mesin tangan.
“Bantuan diserahkan ke sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di 280 desa dan 19 Kecamatan. Selain mesin, juga diserahkan sebanyak 159 pompa air, 75 unit merupakan pompa air ukuran 3 inchi, 44 pompa air ukuran 4 inchi dan 40 unit pompa air ukuran 6 inchi,” ungkap dia.
Dari data bantuan yang diberikan, lanjut Edhi, telah over di beberapa kecamatan. Namun begitu, ada sebagian kecamatan yang masih mengalami kekurangan.
“Geyer jenuh, Gabus cukup, Kecamatan Grobogan sangat kurang,” tambahnya.
Terkait bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat, disambut baik Bupati Grobogan Sri Sumarni. Diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga bisa memaksimalkan hasil pertanian yang diperoleh.
“Jika ada Gapoktan yang menghilangkan atau merusakkan bantuan yang diberikan mungkin perlu diberi sanksi sehingga mereka akan mengoptimalkan bantuan yang diberikan,” pesan bupati saat menyerahkan bantuan.
Terkait hasil pertanian di Grobogan, hasil pantauan panen tahun 2016, ungkap Komandan Kodim 0717 Grobogan Letkol Arh Jan Piter Gurning mengungkapkan, tahun 2016 hasil serapan gabah dari petani jauh di atas target pemerintah.
Target pertama serapan gabah berkisar 1 juta ton, kemudian target dinaikan mencapai 1,3 juta ton. Namun hasil serapan gabah mencapai 125,29 %.
“Jateng harusnya 1 juta naik jadi 1,3 juta capaian dari Grobogan 125,29% bisa tercapai karena kerja keras bersama yakni Gapoktan yang kerjasama dengan Babinsa,” ungkapnya. (MJ-070)