SEMARANG, Mediajateng.net – Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang, Sri Tuti Rahayu menegaskan saat ini Polimarin sedang bertekat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang kemaritiman sesuai dengan Nawacita.
Guna menyediakan sumber daya manusia (SDM) dibidang-bidang keluatan dan kemaritiman yang ada di Indonesia, Polimarin bertekat turut serta dalam proses pembangunan yang menjadi program unggulan pemerintah saat ini. “Pemerintah berencana akan membangun 24 pelabuhan di Indonesia, ditambah nanti ada sekitar 600 kapal yang disediakan, lulusan Polimarin tentu harus bisa memanfaatkannya untuk mengisi pos-pos yang esuai dengan kompetensi yang dibutuhkan,” katanya.
Program pendidikan yang ada di Polimarin sendiri, sudah diakui di negara Eropa. Bahkan Polimarin memiliki kerjasama dengan universitas di Jerman yakni Hochschulle wismar university of applied science, dengan memberikan sistem starndarisasi pendidikan yang diterapkan dnan bekerjasama double degree. “Ijasah lulusan Polimarin diakui di Eropa, tentu stanradisasi ini bisa menjawab kebutuhan era globalisasi,” jelasnya.
Selain itu, Polimarin juga memiliki wewenang untuk mengeluarkan 11 sertifikat internasional bagi pelaut di bawah payung International Maritime Organization. Bahkan Polimarin saat ini memiliki program D4 Nautika yang baru satu-satunya di Indonesia. “Kerja sama luar negeri yang sudah kami lakukan yakni dengan Swedia, Korea, Selandia Baru, sedangkan dengan dalam negeri di antaranya dengan TNI AL untuk pembinaan karakter, bea cukai untuk basic safety training, dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang maritim,” kata dia. (MJ-069)
Ini Langkah Polimarin Semarang Perkuat Poros Maritim Indonesia
