Perang Dandanan dan Suara di Kontes Dangdut

SEMARANG, Mediajateng.net-

Tahun 2018, Kota Semarang Jawa Tengah kembali menjadi salah satu kota pilihan untuk ajang audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Tampak ratusan peserta dari berbagai daerah begitu antusias untuk mengadu nasib menjadi bintang dangdut masa depan. Mereka rela mengantre demi ikut audisi, di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (12/5).

Hampir semua peserta audisi sudah mengenakan asesoris lengkap dan dandanan serta make up khas penyanyi dangdut.

Menurut produser acara, Maria Regina Yulianti, meski diadakan di Kota Semarang, antusiasme masyarakat dari luar Semarang cukup tinggi. Banyak peserta berasal dari daerah Kendal, Sragen, Boyolali bahkan Yogyakarta.

“Sekitar 500-an peserta yang sudah mendaftar. Bahkan ada yang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Asal NTT tapi tinggal lama di Semarang,” ujarnya saat ditemui mediajateng.net di lokasi acara, Minggu (13/5).

Maria menambahkan, ada tiga tahap yang harus dilalui peserta sebelum berhadapan dengan juri artis yang kemudian bisa tampil di MNC TV.

”Tahapan Pertama itu pra, jika lolos akan masuk audisi, dan selanjutnya tahapan juri final. Baru setelah lolos besok bisa masuk ke Juri Artis,” katanya menjelaskan.

Pantuan mediajateng.net pada hari kedua pelaksanaan, peserta yang lolos audisi akan langsung bertemu dengan juri artis atau Jurnal. Walaupun begitu pihaknya mengaku masih akan membuka audisi lanjutan mulai dari awal untuk mengakomidir banyaknya peserta audisi.

“Antusias yang tinggi. Sehingga makin banyak orang berdatangan untuk ikut audisi. Hal ini membuktikan minat masyarakat untuk menjadi bintang dangdut masih tinggi,” tambahnya.

Untuk juri artis, kata Maria, mereka adalah Kristina, Trie Utami dan juga Fakhrul Razi. Dalam kontes tersebut, mereka yang lolos nantinya akan memperebutkan hadiah Rp 1 Miliar dan dibuatkan single sendiri.

“Ini komitmen kami untuk terus melahirkan dan mencetak pedangdut berkaratker di seluruh pelosok Indonesia,” pungkasnya.(otg-mj)