Media Jateng, Semarang – Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah dinilai membawa pengaruh positif bagi lingkungan akademik. Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati MHum menilai, kondisi pasca pandemi Covid-19 yang makin membaik akan berpengaruh baik pada aktivitas kampus, baik yang bersifat akademik maupun non akademik
“Ini kesempatan dan momentum bagi mahasiswa untuk bisa berekspresi, karena tidak lagi terganggu oleh covid. Kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan pemeringkatan universitas menjadi semakin terbuka,” kata rektor usai melantik pengurus Lembaga Mahasiswa (Lemawa) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UPGRIS di kampus tersebut, Rabu (4/1/2023).
Rektor mengutarakan, mahasiswa perlu terus didorong untuk lebih berprestasi, khususnya di bidang akademik. Terlebih pihaknya punya potensi besar di bidang itu, salah satunya terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
“Peningkatan prestasi selama ini lebih banyak di bidang bakat dan minat. Untuk akademik, misalnya PKM dan pengabdian masyarakat belum menjadi prioritas mahasiswa, padahal peluangnya jauh lebih besar,” ungkapnya.
Karena itu, kontribusi mahasiswa berupa prestasi pada kedua bidang tersebut, tahun ini diharapkan makin meningkat. Sisi lain, pencabutan status PPKM oleh pemerintah makin mendorong mahasiswa lebih aktif.
“Pada pelantikan pengurus Lemawa dan Ormawa ini, kami juga menghadirkan pemateri yang berkompeten. Dengan demikian, bisa memberikan tips kepada mahasiswa agar bisa lolos dalam pengajuan proposal PKM ke Kemendikbudristek,” imbuhnya.
Ia pun memberikan pesan khusus kepada mahasiswa yang masuk kepengurusan suatu Lemawa dan Ormawa. Amanat sebagai pengurus perlu dijadikan motivasi dalam menunjukkan potensi dan kemampuan kepada publik.
“Ini kesempatan yang baik untuk bisa menunjukkan kepada khalayak, bahwa mereka mampu menjadi pemimpin yang baik. Mereka harus mampu menjadi penggerak bagi mahasiswa lain dalam berkegiatan sesuai dengan program yang sudah dirancang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UPGRIS Dr Sapto Budoyo MH menambahkan, hakikat keberadaan suatu Lemawa maupun Ormawa untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Organisasi mahasiswa punya peran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill. (MJ/60)