Banyumas, medijateng.net – Sejumlah pengurus Satuan Komunitas Ma’arif NU Kwarcab Banyumas mengikuti kursus orientasi singkat (KOS) di Grojogan Ratu Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/10). Kegiatan dihadiri jajaran pengurus Majelis Pembimbing dan pengurus Sako.
Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Ma’arif NU Prof. Dr. Fauzi, M.Ag mengungkapkan, bahwa para Pengurus Sako merupakan sosok kunci yang memegang peranan penting dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di Satuan Komunitas Ma’arif NU untuk mendorong Gugus Depan di setiap pangkalan madrasah.
“Peran tersebut yakni berupa dukungan agar kegiatan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter generasi bisa berjalan dengan baik. Bukan lagi jamannya Pramuka Madrasah kalo kemah mendapat tempat paling belakang, saat pengumuman tidak pernah tersebutkan. Kedepan Pramuka dari Sako Ma’arif harus menjadi warna dalam Pramuka Banyumas, bahkan bila bicara Pramuka Banyumas Anggota Sako Maarif selayaknya berada dalam barisan depan” ujarnya saat memberi arahan kepada pengurus.
Ia berharap, kegiatan kursus orientasi pengurus tersebut dapat memberikan pemahaman dan bermanfaat untuk mengantarkan peserta didik sebagai generasi penerus yang diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa berkarakter kuat.
“Dengan kursus orientasi ini, harapannya berdampak pada program untuk peningkatan pembinaan Pramuka di madrasah maupun generasi muda,” imbuhnya.
Ketua Sako Maarif NU Musmuallim, S.Pd.I, M.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan Kursus Orientasi digelar atas kerja sama Sako Maarif dengan Pusdiklatcab Kwarcab Banyumas, dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dan saling kenal antar pengurus karena baru pertama bertemu, juga untuk penguatan organisasi dan menejemen sako serta memberikan bekal dan ilmu pengetahuan tentang tata kelola dan mekanisme pembinaan pramuka di Satuan Komunitas.
“Pada kesempatan ini kami menghadirkan Ka Pusdiklatcab Bantumas Kak Aipda Yusuf Supriyadi, SH,” kata Ketua Sako Musmuallim.
Kapusdiklatcab Yusuf Supriyadi dalam materinya menyampaikan pengertian Gugus Depan, Gugus Darma, Satuan Karya dan Satuan Komunitas. Menurutnya Sako adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan, yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama. Sako merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka.
“Pengertian ini tercantum pada Surat Keputusan Kwartir Nasional (SK Kwarnas) Nomor 177 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka,” jelasnya
Dalam SK tersebut disebutkan bahwa Sako merupakan himpunan dari gugusdepan berbasis komunitas dan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi, dan agama. Gugusdepan yang mempunyai kesamaan profesi adalah gugusdepan yang dibentuk oleh kelompok yang berlatar belakang profesi tertentu.
“Setelah mengetahui Gudep dan Saka maka Sako dapat memberikan penguatan sesuai karakteristik Sako yang tidak bertentangan dengan AD ART Gerakan Pramuka,” katanya. (MJ/50)