Jawa Tengah

Pengelolaan Aset Pemprov Jateng Mengkhawatirkan

×

Pengelolaan Aset Pemprov Jateng Mengkhawatirkan

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Dari sekitar 9.000 daftar aset yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hanya sekitar 6.000 saja yang didata dengan baik.

Ketua Pansus PBMD (Pengelolaan Bareng Milik Daerah) DPRD Jateng, Samsul Bahri menegaskan bahwa untuk meningkatkan pendapatan daerah optimalisasi aset dareah merupakan salah satu kunci jitu. “Karena belum dikelola dengan baik, pendapatan yang berasal dari aset belum bisa maksimal,” ucapnya.

Menurutnya, hasil visitasi Pansus ke daerah terutama ke Unit Pelayanan  Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD), banyak menemukan permasalahan. Di Sragen ada pengelolaan aset milik daerah, inventarisasi dan dokumentasi aset yang dinilai memang belum tertib. “Jangan sampai sejarah kehilangan aset yang besar terulang kembali, sehinga merugikan masyarakat Jateng,” tegas dia.

Aset yang diamati Pansus selama ini sangat rigit, dengan penyebaran random, serta membutuhkan energi yang lebih untuk dinilai. Aset tersebut baik yang dikuasai pihak lain secara resmi, maupun tidak resmi. Bagi yang resmi, pihaknya meninjau dengan keresmiannya apakah memberi manfaat  atau tidak.

Sementara itu, anggota Pansus, Didik Hardiana menggarisbawahi soal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum melaporkan asetnya. Dalam beberapa kunjungan dia menemukan SKPD yang enggan melaporkan aset  karena takut menjadi target PAD. “Ini bukan hal mudah. Tapi pelaporan aset SKPD menjadi dilema tersendiri bagi manajemen pengelolaan aset di Jateng,” kata dia. (MJ-058)