Pekalongan, Mediajateng.net – Warga Perum Pisma Griya Permai, Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan mempertanyakan pengaspalan jalan yang tidak tepat sasaran. Warga menduga pengaspalan ini sarat dengan penyimpangan.
Salah seorang warga, Wisnu kepada Mediajateng.net mengatakan warga menduga ada permainan dalam proyek ini. Menurutnya, pihak kelurahan seharusnya mengaspal jalan yang benar-benar rusak tidak seperti yang saat ini dilakukan. “Kita merasa curiga kepada Kepala Desa karena jalan masih bagus diaspal kembali padahal ada 3 jalan di 4 RT yang kondisinya rusak parah namun tidak diaspal. Kita rencananya akan lapor ke Kejaksaan Negri agar proyek ini bisa diusut,” terangnya Senin (25/7).
Warga Lainnya Abi Dimas menjelaskan kondisi jalan di daerahnya rusak parah, setiap hujan turun pasti tergenang. Dirinya dan warga lainnya sudah mendatangi Kepala Desa, namun pihak desa tetap ngotot tidak bisa melakukan pengaspalan di daerah Abi Dimas. “Warga merasa heran kenapa jalan yang rusak tidak di aspal, seharusnya Kepala Desa mengetahui mana yang lebih membutuhkan pengaspalan jalan,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kemplong, Sugiono mengatakan pengaspalan jalan itu sudah masuk dalam program desanya, dirinya mengakui jika pengaspalan itu ada yang salah sasaran. “Saya minta maaf jika warga kecewa karena pengaspalan itu sudah menjadi program desa,” pungkasnya. (MJ-089)
Pengaspalan Jalan di Wiradesa Tidak Tepat Sasaran?
