Media Jateng – Wonosobo – Sebagai bagian dari Program Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo menggelar Pagelaran Seni Kerakyatan di Taman Rekreasi Kalianget, Minggu 2 Februari 2025.
Hal ini, juga menjadi salah satu langkah penting untuk mengintegrasikan potensi wisata dan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah ini.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo, bahwa pagelaran ini bukan hanya untuk mementaskan seni dan budaya, tetapi juga sebagai bentuk komitmen menjadikan kebudayaan sebagai pilar dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kami ingin menciptakan sinergi antara sektor pariwisata dan budaya, sehingga kedua sektor ini dapat saling mendukung dalam memajukan Kabupaten Wonosobo,dengan memadukan budaya dan pariwisata, kami berharap Wonosobo dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, tak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga mancanegara.” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Disparbud Wonosobo, Ratna Sulistiyowati, menambahkan, pagelaran seni tahun ini melibatkan 36 kelompok kesenian tradisional yang berasal dari 10 kecamatan di Wonosobo.
Sebagian besar kelompok kesenian yang menerima dana hibah pada 2023 turut serta dalam acara ini.
“Kami ingin melestarikan kesenian tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Wonosobo. Melalui pagelaran ini, kami berharap bisa mengenalkan warisan budaya yang kaya ini, baik kepada masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung,” jelas Ratna.
Menurut Ratna, pagelaran ini juga menjadi daya tarikwisatawan yang berkunjung di obyek wisata Kalianget dan sarana untuk mengenalkan budaya kepada generasi muda Wonosobo, agar lebih mengenal dan mencintai budaya leluhur sendiri.
“Dengan semangat pelestarian dan pengembangan budaya, Pagelaran Seni Kerakyatan 2025 menjadi bukti bahwa Wonosobo terus berinovasi dalam mengangkat kekayaan budayanya sebagai daya tarik wisata yang tak hanya menarik, tetapi juga memberikan edukasi yang berharga bagi masyarakat dan wisatawan,” pungkasnya.***