Pasca Jalan Amblas di Ngasinan, Hendi Minta Disperkim Segera Bangun Jalan Tembus

Semarang, mediajateng.net, – Setelah mendapatkan masyarakat mengenai amblasnya jalan di daerah Ngasinan, Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik Semarang yang terjadi Minggu (26/7), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi langsung meninjau ke lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini lantas mencari informasi terkait amblasnya tanah tersebut dengan meminta informasi Ketua RT, RW hingga Lurah Srondol Kulon, Sri Rahayuningsih. Menurut laporan, amblasnya jalan disebabkan karena kontur tanah yang termasuk tanah gerak. Ia juga mendapati bahwa amblasnya jalan sudah ditindaklanjuti oleh Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

Sebagai bentuk penanganan telah dibuatkan sudetan untuk air agar longsor tidak semakin bertambah. Kemudian BPBD membuatkan saluran air yang terbuat dari terpal untuk tempat air mengalir ke jurang sehingga tidak semakin ambles. Tidak berhenti di situ, Hendi juga berdiskusi dengan warga terdampak. Pada kesempatan tersebut, warga mengeluhkan tertutupnya akses jalan, khususnya warga RT 4.

Bergerak cepat Hendi tampak terhubung dengan sambungan telepon dengan beberapa jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Semarang.

Hasilnya, Hendi menginstruksikan jajarannya untuk segera membantu pavingisasi dan pembangunan talud untuk jalan tembus sebagai penghubung RT 4 dan RT 3. Jalan tersebut sebagai akses sementara, karena perbaikan jalan utama yang ambles memerlukan biaya besar dan harus menunggu pembangunan di tahun 2021 mendatang.

“Kepada warga yang terkena dampak amblesnya tanah saya harapkan untuk bersabar. Karena anggaran tahun 2020 sudah difokuskan untuk penanganan Covid-19. Perbaikan jalan baru bisa dilaksanakan tahun depan. Tapi tadi saya sudah instruksikan kawan-kawan di Dinas Pekerjaan Umum dan juga Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera membuat jalan tembus sebagai akses warga,” ujar Hendi kepada warga setempat.

Jalan yang ambles merupakan akses penghubung RT 3 dengan RT 4 RW 10 Kelurahan Srondol Kulon. Sebelumnya, warga setempat telah memindahkan pipa saluran air yang terdapat pada jalan yang ambles tersebut untuk langsung dialirkan ke sungai. Meski menutup akses keluar masuk wilayah RT 04, amblesnya jalan tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan pada rumah warga. (ot/mj)