Semarang, mediajateng.net, – DPD Partai Golkar Kota Semarang mendukung penuh Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Partai Golkar mendukung Mbak Ita dalam kepemimpinan sebagai Walikota untuk bersama membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Semarang dalam periode 2021-2026.
Melalui dua mesin partai dan sayap partai, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) dan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar), akan bahu membahu untuk memberikan suport dukungan untuk menyukseskan kebijakan dari Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
“Kita punya dua sayap AMPG dan KPPG, kita lantik di tingkat kecamatan dan kelurahan hari ini,” kata Ulil Haq, Sekretaris DPD Partai Golkar, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2022, Konsolidasi Organisasi dan Pemantapan Fungsionaris, di Hotel Siliwangi Semarang, Senin 26 Desember 2022, malam.
Pertemuan malam itu, juga sekaligus ikhtiar dan silaturahmi antara Partai Golkar dengan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ia berharap dengan langkah AMPG dan KPPG mendapat restu, suport dan bimbingan dari Walikota Semarang. Hal sebaliknya support juga akan diberikan Golkar.
“Jika mendapat support maka akan menaikan kursi. Jika ada kenaikan, kita wakafkan ketua kita mendampingi ibu Ita. Yakni pak Erry Sadewo,” katanya.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengaku terbuka untuk saling berkolaborsi dengan elemen atau partai termasuk Golkar.
“Dari awal kita selalu berkolaborasi dan maturnuwun mendapatkan kepercayaan, kota semarang ini butuh semua partai dan elemen masyarakat,” katanya.
Kolaborasi dengan partai Golkar selama ini juga menjadi salah satu amunisi dalam memajukan Kota Semarang.
Mbak Ita mengapresiasi dukungan Golkar terutama partner di legislatif. Bisa saling bekerjasama baik dalam merumuskan kebijakan Perda juga dukungan kegiatan lainnya.
“Alhamdulillah kita bisa menekan Covid landai, inflasi rendah, penyerapan belanja nomor dua terbaik kota se-Indonesia,” katanya.
Selain itu, berkat kolaborasi yang ada, selama dua bulan berjalan sebagai Plt Walikota Semarang mampu menekan defisit anggaran tahun 2022. Hal ini prestasi luar biasa, sebab pada tahun sebelumnya selalu defisit.
“Tantangannya di 2023 diprediksi isu global resesi energi dan pangan. Tadi ada AMPG dan KPPG yang dilantik, ini bisa saling kolaborasi dengan Pemkot Semarang,” katanya.
Terkait dukungan Golkar dan bersedia mendampingi Walikota Semarang, Mbak Ita mengaku hanya menunggu keputusan rekomendasi dari pusat. Hevearita Gunaryanti Rahyu sendiri merupakan kader dari PDIP.
“Itu rekomendasi dari pusat, kita engga tahu, kita yang penting hari ini kita bersama melakukan kolaborasi membuat masyarakat lebih sejahtera, masih jauh mas,” katanya.
Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Kota Semarang Erry Sadewo mengaku secara pribadi tidak mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Semarang mendampingi Mbak Ita.
Namun demikian, jika dari unsur suara kader mendukungnya untuk mendampingi sebagai Wakil Walikota Semarang, ia siap melaksanakan.
“Kalau dukungan dari kader memang seperti itu, saya kan prajurit, saya siap, diperintah pimpinan, misal bu Ita perintah saya dan pusat perintah, saya siap,” katanya.
Ia juga menyatakan Golkar bersama AMPG dan KPPG mendorong Kota Semarang untuk lebih baik dan maju dibawah kepemimpnan Walikota Mbak Ita.
“Partai Golkar kita mendorong pimpinan kita, walikota, kita berbicara walikota karena sudah milik semua orang, jadi untuk Kota Semarang bisa lebih mantap, ibu Ita tadi sudah menunjukan tidak defisit (anggaran) lagi, untuk pembangunan, Partai Golkar siap (mendukung),” katanya.(ot/mj)