Semarang

Optimalkan Distribusi, PDAM Tirta Moedal Perbaiki Infrastruktur

×

Optimalkan Distribusi, PDAM Tirta Moedal Perbaiki Infrastruktur

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal terus melakukan optimalisasi dalam distribusi air ke pelanggan dengan melakukan perbaikan infrastruktur perpipaan produksi.
Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Etty Laksmiwati, dalam rilisnya, Senin (16/5) mengungkapkan, pada 2017 disiapkan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Jatibarang berkapasitas 1050 liter/detik.
Kapasitas produksi yang cukup besar itu diproyeksikan untuk cabang pelayaan pelanggan yang berada Semarang Barat terutama kawasan kota Semarang disisi barat sungai Banjir Kanal Barat.
Etty menambahkan, tahun 2016 proses pekerjaan optimalisasi sumur Ngesrep sebesar 15 liter/detik sudah selesai yang bertujuaan untuk memperbaiki aliran di wilayah pelayaan cabang selatan.
Pihaknya saat ini juga melaksanakan rehabilitasi IPA Meteseh dengan kapasitas produksi sebesar 15 liter/detik. “Persiapaan rehab IPA Meteseh yang berkapasitas 15 liter perdetik di proyeksikan penambahan jumlah pelanggan di wilayah Rowosari, Meteseh dan sekitarnya,” ungkapnya.
Pembangunan IPA Blorong yang dilakukan dalam dua tahap diharapkan pada tahun 2016 akan menambah kapasitas produksi sebesar 100 liter/detik. “Tahap kedua dilaksanakan tahun 2017 dengan kapasitas produksi yang sama,” ungkapnya.
Keberadaan IPA Blorong selain untuk menambah cakupan pelayaan, juga untuk memperbaiki aliran di wilayah Semarang bagian Barat dan sekitarnya. “Kami juga akan produksi air optimalisasi kapasitas produksi air bersih IPa Kudu sebesar 100 liter/detik sehingga dapat berproduksi menjadi 1050 – 1100 liter/detik.”ungkapnya.
Dia menerangkan, saat ini kebutuhan air bersih di Kota Semarang pada tahun 2016 mencapai 3285 liter per deti. Jumlah kebutuhan tersebut akan terus meningkat dan pihaknya telah mengkalkulasi angka kenaikan tersebut. “Pada 2017 akan naik menjadi sekitar 3691 liter per detik, 2018 menjadi 4290 liter per detik. Dan pada 2019 naik menjadi 4888 liter per detik,” rincinya. (MJ-047)