Semarang

Napi Kasus Pencabulan Anak ditemukan Tewas Di Lp Kedungpane

×

Napi Kasus Pencabulan Anak ditemukan Tewas Di Lp Kedungpane

Sebarkan artikel ini

 

Semarang,mediajateng.net-Seorang Narapidana yang sudah menjadi warga binaan Lapas Kedungpane ditemukan tewas di tempat tidur Blok B kamar No 8, Sabtu ( 6/8/2016) sekira pukul 07.00. Tidak ditemukan bekas-bekas tanda penganiayaan,diduga korban tewas terkena serangan Jantung.
Korban tewas diketahui bernama  Kumani (46), warga. Srinindito Utara Raya No.25 Rt09/01 Kel.Ngemplak Simongan, Semarang Barat. Korban merupakan Narapidana Atas kasus Penodaan terhadap anak dibawah umur yang masih tetangganya sendiri pada tanggal 3 Mei 2014 silam. Kumani ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Semarang Barat dan divonis selama enam tahun. Sementara korban sudah menjalani masa hukuman kurang lebih dua tahun.

Menurut keterangan Mohamad Nur Salim (22) saksi sekaligus rekan sesama Napi, mengatakan saat itu sekira pukul 07.00 membuka pintu sel dan gerbang. Usai melakukan rutinitas teesebut, saksi masuk ke kamar korban untuk membangunkan. Namun saat itu korban tidak bereaksi.

“Saya berusaha bangunkan pak Kumani, namun tidak ada reaksi, saya pegang tubuhnya sudah dingin, langsung saya laporkan ke petugas sipir yang berjaga,” Terang Nur Salim, saat dimintai keterangan oleh Petugas Polsek Ngaliyan.

Petugas sipir lapas kedungpane Andi Ardianto (40) langsung memeriksa kamar korban di Blok B bersama  Nur Salim, setelah dicek keduanya ternyata korban sudah tidak bernyawa. Untuk memastikan Andi memanggil dr Adi Yustiawan selaku dokter Lapas Kedungpane. Usai dipastikan tewas akhirnya pihak Lapas melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngaliyan.

Menurut  Kapolsek Ngaliyan Kompol Kusmintarjo mengatakan bahwa setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) dan pemeriksaan saksi saksi tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan posisi tidur terlentang di lantai, berlasakan tikar tanpa baju, dan mengenakan celana panjang warna biru, serta menggunakan selimut sarung warna biru kotak kotak, diduga korban terkena serangan jantung,”Terang Kusmintarjo.

Setelah dilakukan Identifikasi oleh petugas Inafis Polrestabes Semarang,  Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Dr Kariayadi  untuk pemeriksaan lebih lanjut (MJ-303)