Mediajateng.net – Semarang – Ikatan Pemuda Penggerak Desa (IPDA) Jawa Tengah telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke II di Hotel UTC Semarang dengan tema “Peran Pemuda Penggerak Desa sebagai Inisiator Gerakan Ekonomi Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas,” Minggu 13 Oktober 2024.
Musda ini menjadi momentum penting bagi pemuda desa untuk menyusun strategi dalam mendorong kemandirian ekonomi desa sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara dibuka oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Komjen Pol (Purn) Drs Condro Kirono, MM MHum, selaku Dewan Penasihat IPDA Indonesia, dan Wahyudin Noor Ali, Anggota DPR RI Dapil Jateng IX, yang menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan ekonomi desa.
Selain itu, Tri Harso Widirahmanto, SH, Kepala Dispermades Provinsi Jawa Tengah, turut hadir mewakili Penjabat Gubernur Jawa Tengah dan memberikan apresiasi atas inisiatif IPDA dalam memobilisasi pemuda untuk berperan aktif memajukan ekonomi desa serta memperkuat kemandirian masyarakat desa.
Selama sesi diskusi dan pleno, peserta membahas langkah konkret pemberdayaan desa melalui inovasi dan sinergi lintas sektor demi mencapai desa mandiri dan berkelanjutan.
Musda ini memperkuat kolaborasi antara pemuda dan pemerintah untuk merumuskan program-program yang sejalan dengan visi pembangunan nasional. Tokoh-tokoh seperti Ja’far Shodik MHum , dan Arifin Kusuma Wardhani, SSos MA, turut menggarisbawahi pentingnya sinergi semua pihak dalam mendorong desa sebagai pusat ekonomi lokal yang berdaya saing.
Dalam pemilihan pengurus baru, Muhammad Nadif Nasrullah SH MH, terpilih sebagai Ketua IPDA Jawa Tengah yang baru.
Dalam sambutannya, Nadif menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program pemberdayaan desa, memperkuat peran pemuda dalam pembangunan ekonomi, dan memastikan keberlanjutan program yang sudah ada untuk mendorong desa-desa di Jawa Tengah menjadi lebih mandiri.
Dengan berakhirnya Musda ini, diharapkan pemuda desa semakin aktif memimpin gerakan kemandirian ekonomi desa, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Kolaborasi dan inovasi yang terbentuk dalam kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan desa-desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing di masa depan.
Musda ke II IPDA Jawa Tengah juga mendorong pemanfaatan teknologi digital dan media sosial dalam mempromosikan potensi desa. Informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan organisasi disampaikan melalui akun Instagram @ipda_indonesia.
Diharapkan melalui Musda ini, pemuda desa semakin aktif dalam memimpin gerakan ekonomi kemandirian desa dan berkontribusi nyata menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Kolaborasi dan inovasi yang dibangun dalam kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya desa-desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing.***