SEMARANG, Mediajateng.net –
Sesosok bayi yang diduga masih berusia 7 bulan ditemukan oleh pemulung di bawah jembatan, persisnya di Kampung Pondok RT 04 RW 09 Tambak Rejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Senin (22/8).
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh Suratno (50) warga Randusari RT 05/03 Kelurahan Randusari, Semarang Selatan pukul 11.00 wib dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, bayi malang ini berada diantara tumpukan sampah, dibalut sarung warna hijau motif kotak-kotak dan terbungkus plastik warna hitam.
Saat ditemui di lokasi, ia mengaku setiap hari memang sebagai pemulung. Dirinya terkejutnya saat ia membuka bungkusan plastik berisi mayat bayi. “Awalnya ada dua plastik, satu plastik berisi sampah, satunya saya buka kok ada bercak darahnya. Saya penasaran apa ini darah hewan atau apa, setelah tak buka isinya bayi. Saya lantas memberitau pada Jimariyanto yang saat itu sedang memancing,” Kata Suratno
Mengetahui ada mayat bayi, keduanya lantas memberitahu warga terdekat dan selanjutnya melaporkan hal terserbut ke Polsek Gayamsari.
Usai mendapat laporan, tim Inafis Polrestabes Semarang dan petugas Polsek Gayamsari Semarang kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi. Sementara itu, Kanit Inafis Polrestabes Semarang, Iptu Syawal menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan berusia antara 7 bulan hingga 8 bulan dan diduga dibuang kurang dari 3 jam sebelum ditemukan.
Kasus temuan bayi tersebut hingga kini masih dalam penanganan pihak kepolisian setempat. Selanjutnya, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, mayat bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr Kariadi Semarang (MJ-303)
Comments are closed.