SEMARANG, Mediajateng.net – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat ruas Jalan Provinsi di Desa Majatengah, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, tertutup longsor, Selasa (27/9) pagi. Hingga petang ini baru sebagian tertangani, dengan melakukan rekayasa lalulintas menggunakan sistem buka tutup.
Informasi yang dihimpun Mediajateng.net dari Basarnas dan BPBD Banjarnegara, longsor terjadi sekira pukul 07.10 WIB. Lokasi tepatnya di RT4/RWII. Ruas tersebut merupakan akses masuk ke Kabupaten Pekalongan.
Tebing yang longsor setinggi 50 meter, panjang luncuran sekira 150 meter, lebar 30 meter tinggi 2 hingga 3 meter. Akibat longsor tersebut jalanan tertimbun dan sawah di sebelah jalan juga terkena imbasnya.
Akibat kejadian tersebut Kerusakan menimpa 1 hektare sawah, 1 gudang material dan 1 rumah terancam. Saat kejadian tidak hujan, namun malam harinya kawasan tersebut turun hujan.
Sementara itu Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar, mengatakan jalur itu belum tertangani secara maksimal lantaran hujan turun kembali. “Sore tadi sudah bisa dilewati, namun masih satu arah. Dilakukan rekayasa lalu-lintas karena sebagian jalan masih tertutup material. Untuk mempercepat proses pembersihan jalan digunakan alat berat , tapi dihentikan karena hujan lagi,” ungkap Saiful Anwar pada wartawan.
Saat ini longsor ditangani tim gabungan, TRC BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, Tagana, Perhutani, Dinas PSDA dan berbagai unsur SAR. Dari Informasi awal, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Namun, otoritas terkait membentuk posko orang hilang jika ada yang merasa kehilangan kerabatnya di lokasi atau saat terjadi longsoran.
Terpisah, Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono, menghimbau masyarakat luas untuk waspada berbagai potensi bencana yang terjadi karena faktor cuaca. “Kami jauh-jauh hari sudah siapkan anggota, siaga, termasuk peralatan. Kalau cuaca begini, mendekati penghujan, anggota yang mengajukan cuti kecuali mendesak tidak kami beri ijin,” tegasnya. (MJ-303).

Comments are closed.