SEMARANG, Mediajateng.net – Tingginya peluang kerja bidang statistika belum sejalan dengan ketersediaan sumber daya manusia.
Lebih disayangkan lagi, tidak banyak lembaga pendidikan, perguruan tinggi utamanya yang membuka jurusan tersebut. Direktur sekaligus Ketua Senat Akademi Statistika (AIS) Dra Wellie Sulistijanti M.Sc, menegaskan mestinya peluang tersebut dimanfaatkan. “Ketersediaan lapangan pekerjaan bagi lulusan statistika sangat terbuka lebar karena hanya sedikit perguruan tinggi yang membuka progdi Statistika. Ada lima perguruan tinggi dan salah satunya AIS Muhammadiyah, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya usai Wisuda Akademi Statistika Muhammadiyah ke-22 di hotel Patra Jasa, kemarin.
Selain di Badan Pusat Statistik, banyak instansi yang memerlukan pengolah data statistik, di lingkungan instansi kesehatan salahsarunya, untuk mendukung kinerja rumah sakit terkait data statistik. “Di instansi kesehatan yang menjadi pra sarat kebutuhan akreditasi. Apalagi minimal ada satu tenaga statistik yang dibutuhkan dibidang ini,” jelasnya.
Saat ini untuk menunjang kredebilitas intelektual AIS Muhammadiyah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri seperti Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Kuala Lumpur dalam kerjasama penelitian dan jurnal ilmiah.
Terpisah, Deputi Statistik Produksi BPS RI Dr. Adhi Lumaksono MA, menambahkan jika disemua kantor BPS di Indonesia memerlukan lulusan ilmu statistika. AIS Muhammadiyah Semarang sendiri menurutnya jeli memanfaatkan peluang, karena hampir disetiap kantor BPS seluruh Indonesia ada lulusan dari AIS Muhammadiyah. “Kebutuhan tenaga kerja ilmu statistika bisa dimanfaatkan dengan baik oleh AIS, terlebih lulusan yang ada memiliki kompetensi yang tinggi didunia kerja,” tambahnya. (MJ-069)
Comments are closed.