SEMARANG, Mediajateng.net, – Sejumlah dosen dari Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang melakukan penyuluhan kepada petani tambak bandeng di daerah Tambak Rejo, tepatnya di Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Mina Jaya” belum lama ini.
Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan memberikan kontribusi positif, dalam hal ini untuk meningkatkan penghasilan para petani tambak. Tim pengabdian ini diwakili oleh Dr. Aji Prasetyaningrum,ST.,MSi dan Dessy Ariyanti ,ST.,MT.,PhD.
Seperti diketahui, latar belakang diadakan pengabdian ini adalah rendahnya tingkat konsumsi ikan di masyarakat Jawa Tengah yang hanya 33.07 per kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut masih sangat rendah dari standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu 43,88 per kilogram per kapita per tahun.
Disisi lain, terdapat KUB Mina Jaya di Tambak Rejo Kota Semarang yang merupakan kelompok petani tambak bandeng. Ikan Bandeng merupakan ikan yang memiliki nilai gizi meliputi protein, omega 3 dan lemak non kolesterol yang cukup tinggi.
KUB ini masih menjual ikan bandeng dalam bentuk ikan segar. Padahal, diversifikasi olahan ikan bandeng dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi KUB Mina Jaya.
Oleh karena itu, Tim Pengabdian Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip berinisiatif untuk membantu kelompok KUB Mina Jaya dengan mentransfer pengetahuan dan introduksi teknologi mengenai diversifikasi produk olahan bandeng. Hal ini penting agar bisa meningkatkan nilai jual dan juga segmen pasar, yang secara linier dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup pengelola tambak.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribusi yangg dapat diberikan oleh Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip kepada masyarakat Kota Semarang,” ujar Dessy Ariyanti selaku perwakilan Tim Pengabdian kali ini.
Dalam pemaparannya, dari Tim Pengabdian Undip berbagi pengetahuan mengenai pengenalan kondisi perikanan bandeng dan secara khusus di Kota Semarang serta pemaparan pengenalan ikan bandeng dan teknologi proses serta produk olahannya.
“Kami juga beri pemaparan mengenai pengolahan dan pemanfaatan kembali limbah cair tambak bandeng sebagai salah satu strategi peningkatan ekonomi dari petani tambak bandeng. Selain itu, kami juga turut mengkampanyekan “gemar makan ikan” untuk mendukung program pemerintah,” kata Dessy menambahkan.
Oleh karena itu tidak lupa, dalam kegiatan ini tim juga memberikan bantuan peralatan operasional untuk produksi bandeng presto. Dessy berharap KUB Mina Jaya dapat memulai memproduksi produk turunan dari bandeng yang nantinya dapat meningkatkan diversifikasi produk dan nilai ekonomi.
Efek positif secara umum, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan konsumsi ikan terutama ikan bandeng untuk mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) masyarakat yang sehat dan produktif.
Menanggapi penyuluhan yang dilakukan Fakultas Teknik Undip, Ketua KUB Mina Jaya Akhmad Khoirudin mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengabdian Undip yang bersedia membagi pengetahuan dan juga bantuan peralatan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini apalagi dibantu peralatan untuk usaha. Bantuan ini sungguh berguna bagi pengembangan kegiatan di KUB Mina Jaya,” ujarnya usai penyuluhan. (ot/mj)