Kualitas Penelitian Diharapkan Menjadikan Dosen Lebih Profesional

Media Jateng, Semarang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendiseminasikan hasil penelitian melalui seminar nasional bertajuk “Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat”.

Ketua LPPM UPGRIS, Dr Senowarsito mengatakan, seminar tersebut merupakan wadah bagi peneliti dan pengabdi untuk mendiseminasikan penelitian dan pengabdiannya, serta menenuhi standar mutu pengabdian kepada masyarakat.

“Seminar berkenaan dengan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh LPPM UPGRIS,” kata Seno, Kamis 17 November 2022.
Menurutnya, seminar ini didesain untuk melakukan monitoring dan evaluasi bagi pengabdi dan peneliti internal UPGRIS.

“Penelitian yang dilakukan perlu disesuaikan dengan standar pengelolaan yang ditetapkan oleh LPPM. Tujuannya agar menjaga mutu penelitian,” ujarnya

Adapun seminar tersebut bertemakan “Optimalisasi Pendidikan Modern Berbasis 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication dan Collaboration) menuju Komunitas Smart Society 5.0”.
Seminar dimoderatori oleh Dr Mei Sulistyoningsih MSi, serta menghadirkan kedua narasumber yakni Reviewer Nasional Abdinas Kemendikbudristek Dr Suparni Setyowati Rahayu MSi dan Direktur Riset Teknologi Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Dikti Prof Dr Ir M Faiz Syuaib MAgr.

Sementara itu, Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati mengapresiasi LPPM yang konsisten menyelenggarakan seminar. Upaya ini agar para dosen terus terdorong melaksanakan penelitian dan pengabdian sesuai dengan ketentuan.

“Saya tentu mengapresiasi seminar ini untuk mendorong para dosen lebih produktif dalam melakukan penelitian. Apalagi ini bagian dari tridarma perguruan tinggi,” imbuhnya.

Kualitas suatu penelitian diharapkan menjadikan para dosen lebih profesional sebagai pendidik. Sisi lain, banyaknya penelitian juga berdampak pada implementasi pembelajaran berbasis riset.

Rektor menegaskan, pihaknya akan terus konsisten mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian. Bentuk dorongan tersebut salah satunya melalui dukungan dana. (MJ/60)