Kisah Babinsa dan Bhabinkamtibmas Membuat Jembatan Kayu di Tengah Sawah

DEMAK, Mediajateng.net –  Untuk kesejahteraan rakyat, apapun bakal dilakukan TNI. Meskipun hal tersebut tidak menjadi tugas pokok TNI, membangun jembatan misalnya.

Sebagai bentuk kemanunggalan dengan rakyat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengajak gotong royong, sebagaimana yang dilakukan oleh Serka Imam Jamsari, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 0716/03 Wonosalam serta Bhabinkamtibmas Brigadir Budi Santoso Polsek Wonosalam dalam membuat jembatan kayu desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jum’at (06/04).

Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Trengguli dengan desa Mrisen yang berada di Kecamatan Wonosalam itu adalah salah satu akses untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat menuju ke sawah.

Keadaan jembatan yang sudah lapuk dapat mengundang risiko terjadinya kecelakaan. Dengan demikian, untuk mengantisipasi robohnya jembatan tersebut, Serka Imam Jamsari bersama Brigadir Budi Santoso berinisiatif mengajak masyarakat setempat untuk segera memperbaikinya.

Dengan peran serta Babinsa desa maka perbaikan jembatan dapat dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat setempat.

“Jembatan ini merupakan akses bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas, warga Desa Trengguli yang akan pergi ke sawah ya melewati jembatan ini, jika jembatan ini tidak segera diperbaiki, saya khawatir akan rubuh dan warga akan terhalang untuk bekerja kesawah dan jembatan ini pula yang menjadikan masyarakat dapat melakukan aktifitas dagang atau berladang,” Ujar Imam Jamsari.

Ia menambahkan, tugas Babinsa adalah membantu masyarakat dalam kesulitan, sehingga dirinya mengajak masyarakat desa untuk memperbaiki jembatan tersebut. Kegiatan ini selain menumbuhkan rasa kepedulian juga dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.

“Kemanunggalan TNI dan Rakyat salah satunya adalah bekerjasama memecahkan masalah dan bergotong royong,” katanya menambahkan.