CILACAP,Mediajateng.net– Sekretaris MPR RI fraksi Demokrat, Khatibul Umam Wiranu terus mengupayakan menghidupkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. sebagai bentuk upayanya adalah dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka dari itu, menurut kang umam (sapaan akrabnya) pantang putus asa memberikan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat, sebagai upaya untuk menghadapi masa depan bangsa akan lebih gigih dalam menjaga keutuhan NKRI.
Menurut umam, warga harus selalu waspada akan bahaya sekelompok tertentu yang terus menggerogoti keutuhan NKRI, sehingga kita tetap bisa menjaga nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial.
Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan ini yang dilakukan oleh sekretaris MPR RI khatibul umam wiranu bekerjasama dengan aparat pemerintah dilaksanakan di Hotel Nusantara Kabupaten Cilacap dihadiri oleh beberapa Kepala Desa dan beberapa komponen masyarakat, Selasa (14/6).
“Agenda sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh oleh masyarakat dan diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih” ungkapnya
Dalam acara tersebut hadir pula Musa Ahmad selaku akademisi dari Kampus UNUGHA Cilacap sebagai narasumber dalam acara sosialisasi menguraikan Empat Pilar MPR.
Menurut Musa, Sosialisasi ini dilandaskan sebagai pondasi bangsa, pancasila menjadi cermin karakter manusia indonesia untuk mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan dan pancasila seharusnya mampu melampaui semua isme-isme yang berkembang. Sehingga para isme harus bersandar pada Pancasila kalo ingin bernaung di Indonesia.
Sebagai wacana, transnasional, wacana kiri, dan neoliberal tidaklah salah untuk di pelajari, akan tetapi bangsa yang mempunyai pancasila sebagai karakter bangsa, maka pancasila adalah visi bangsa yang tidak bisa memecah belah bangsa indonesia, pungkasnya.