Pantura

Ketika Anggoa TNI Terjaring Razia Lantas Polres Demak dan Diminta Melafalkan Teks Pancasila

×

Ketika Anggoa TNI Terjaring Razia Lantas Polres Demak dan Diminta Melafalkan Teks Pancasila

Sebarkan artikel ini

DEMAK, Mediajateng.net – Tidal seperti razia simpatik pada umumnya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak,  Jateng, Jumat (30/9). Kali itu, petugas justru berbagi helm dan coklat.

Ratusan pengendara motor dihentikan untuk diperiksa kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya, tidak terkecuali para anggota TNI/Polri.
Selain membagikan helm dan coklat secara gratis, pengendara yang terjaring razia juga diminta melafalkan teks Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu kabangsaan.
Sertu Siswanto,  anggota Kodim 0716/Demak, salahsatu yang turut terjaring razia simpatik ini.  Dia yang juga diperiksa kelengkapan kendaraan beserta surat-suratnya itu turut mendukung gerakan razia simpatik unik tersebut. “Selain unik, ini juga sangat bagus mas,  mengingat pancasila bisa menumbuhkan semangat nasionalisme,” kata Siswanto.
Gelaran razia simpatik dengan cara unik tersebut sengaja dilakukan Satlantas Polres Demak dalam rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.

” Tadi sempat grogi,  untung masih hafal pancasila dan lagu garuda pancasila.  Seneng mas,  dapat helm dan coklat. Kalau razis mbok seperti ini,  tidak usah ditilang,” kata Ifo Tania (28), warga Desa Bango,  Kecamatan Demak Kota,  sembari tersenyum.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Demak,  AKP Yoppy Anggi Krisna,  mengatakan,  razia ini selain untuk penegakan hukum dan disiplin berlalu lintas, juga untuk mengingatkan pentingnya arti sejarah dan dasar negara pancasila. “Kita beri hukuman kepada pelanggar lalu lintas, dengan menghafal pancasila dan lagu garuda pancasila.  Bagi yang hafal dan lengkap surat suratnya maupun kelengkapan kendaraan kita beri reward (hadiah) helm dan coklat, ” kata Yoppy.

” Coklat itu sebagai simbol kedekatan kita kepada masyarakat, ” imbuhnya. (MJ-045)