Semarang,mediajateng.net-Kasus perampasan di wifi.id corner kawasan Pleburan, Semarang selatan kembali terjadi. Kali ini dua orang mahasiswa harus rela menyerahkan dua laptop dan tiga telepon genggam setelah ditodong menggunakan senjata tajam ketika sedang mengerjakan tugas kuliah hari Rabu (4/8) sekira pukul 02.30. Pelaku yang berjumlah dua orang ini dalam melakukan aksinya berpura pura menanyakan alamat.
Kedua mahasiswa yang menjadi korban perampasan diketahui bernama Agusta Putra Mahardika (21), Warga Jalan Hasanudin, Mandawai Warsel, Waringin Barat, Kalimantan serta Makhrus Afandi (21), warga Semawung, wadas lintang, Wonosobo harus kehilangan dua laptop merk Asus dan tiga buah telepon genggam miliknya setelah ditodong menggunakan senjata tajam oleh dua orang lelaki yang tidak diekenal.
Menurut keterangan Agusta, kejadian itu bermula saat korban bersama rekanya Makhrus Afandi sedang mengerjakan tugas kuliah sekira pukul 01.30. Satu jam berselang ada dua orang tak dikenal langsung menodongkan senjata tajam pada keduanya.
“Saat saya sedang mengerjakan tugas kuliah tiba-tiba datang dua lelaki menanyakan alamat, sebelum saya menjawab saya ditodong dengan senjata tajam, dua laptop dan tiga telpon genggam saya diambil, Kata Agusta saat berada di SPKT polrestabes.
Kasus perampasan di wifi.id corner dikawasan Pleburan, Semarang Selatan dalam 10 hari terkahir ini sudah ada dua laporan yang masuk. Sebelumnya pada tanggal 25 juli 2016 Venantius Donny Kusuma Prabawa (19) , Warga asli Yogyakarta yang indekos di Jl. Durian II A Banyumanik serta Aditya Sancoko Kurniawan, warga Jl. Argomukti Tinur II/613 , Tlogosari Kulon, Semarang mengalami hal serupa. Keduanya saat itu kehilangan dua telepon genggam dan dompet. (MJ-303)
Comments are closed.