Media Jateng, Semarang, – Berbagai lapisan masyarakat hingga kalangan perguruan tinggi terus menyikapi kondisi bangsa menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Salah satunya datang dari organisasi sosial kemasyarakatan, Karang Taruna Kota Semarang, Jawa Tengah. Para pengurus dan seluruh anggota Karang Taruna Kota Semarang mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa saat ini.
Aspirasi para pengurus dan anggota Karang Taruna ini dilontarkan dalam bentuk petisi yang dibacakan pada Minggu (4/2/2024).
“Kami pengurus dan seluruh anggota Karang Taruna Kota Semarang, pada hari ini Minggu 4 Februari 2024, Kami ingin mengingatkan kepada pemimpin bangsa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo supaya memiliki netralitas dan menjadi contoh moral etik untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Ketua Karang Taruna Kota Semarang, I G Ananta Wijaya Putra, membacakan isi petisi, dikutip Media Jateng pada Minggu (4/2).
Menurutnya, dinamika politik yang terjadi saat ini dinilai telah menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial.
“Kami juga mengingatkan TNI, Polri dan ASN untuk menjaga sikap netralitas dalam pemilu kali ini. Kami juga menuntut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bekerja secara sungguh – sungguh untuk bisa menciptakan Pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat,” tambahnya dalam petisi.
Petisi ini disampaikan semata-mata demi kepentingan Bangsa dan Negara. Hal ini dirasa penting agar para pejabat negara tidak melakukan hal yang semena-mena dalam Pemilihan Umum di negara yang demokratis ini.
Lebih lanjut I G Ananta Wijaya Putra menambahkan, Karang Taruna Kota Semarang menginginkan demokrasi berjalan dengan baik tanpa campur tangan kekuasaan dan seluruh ASN , TNI, Polri harus netral sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945.(ot/mj)