Jengkol. Berbau Menyengat tapi Banyak Manfaat. Cegah Anemia dan Diabetes

 

 

Media Jateng – Memiliki aroma menyengat, itu pemikiran pertama saat ingat makanan bernama jengkol.

Selain buat lalapan jengkol juga bisa disemur atau diolah jenis lain.

Mungkin bagi sebagian orang tidak menyukai makan Jengkol karena alasan bau kurang sedap.

Namun, jenis makanan dengan nama ilmiah Archidendron pauciflorum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Kurikulum Merdeka, Jangan Terjebak dan Sibuk Administrasi Perangkat Pembelajaran

Seperti dilangsir PMJNews, Jumat 18 November 2022, berikut manfaat mengonsumsi jengkol bagi kesehatan tubuh.

1. Bisa Cegah Anemia

Jengkol kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan penting untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.

Anda tentu tahu bahwa ketika tubuh kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah akan berkurang.

Baca juga: Bidik Emas MLBB dan PUBG, ESI Kota Semarang Siapkan 9 Atletnya di Kejurda E-Sport Jateng 2022

Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh juga akan berkurang.

Efek dari kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam sel akan menurunkan fungsi/kinerja dari sel tersebut. Tak heran jika seseorang kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemah dan mudah lelah.

2. Memperkuat Tulang dan Gigi

Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang.

Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis). Sehingga sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup banyak dapat membuat tulang-tulang dalam tubuh Anda menjadi lebih kuat.

3. Mencegah Diabetes

Anda dapat mengontrol kadar gula darah dengan menjadikan jengkol sebagai makanan Anda. Ini mengandung gula yang ramah untuk diabetes.

Memang, gula-gula tersebut paling mudah diurai sehingga aman bagi pengidap diabetes. Gula dalam jengkol hanya akan diubah menjadi energi oleh tubuh.

 

4. Sumber Serat Alami

Jengkol mengandung sumber serat. Jika Anda mengonsumsi 100g jengkol, maka itu akan memberi Anda 1,45 g serat dalam tubuh. Memang, dengan menambahkan ini ke dalam makanan, maka Anda akan mencapai manfaat serat terbaik.

Akibatnya, serat akan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu Anda menurunkan berat badan. Tidak hanya untuk itu, tetapi juga diketahui membantu menurunkan tingkat kolesterol dan kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, serat juga akan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Untuk tipsnya, Anda dapat mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik.

 

5. Menstabilkan Organ Vital

Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Dari Jengkol

Keadaan berbeda jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.

Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat untuk perkembangan janin.

Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun, perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya.

Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya bagi ginjal.(MJ/Wahyu)