Menurut keterangan rekan korban, Latif Choirul Afan (15) dan Muhamad Fajar Fitriyanto (14) yang juga merupakan saksi dalam peristiwa ini mengatakan, saat itu kedua temannya berjalan kaki dan hendak menyebrang di Jalur Rel ganda dan melihat Kereta Api dari arah timur yang melewati rel sebelah utara. Setelah Kereta Api lewat keduanya langsung menyebrang rel sebelah selatan.
“Setelah Kereta Api pertama dari arah timur yang lewat di jalur rel sebelah utara, Rosyid dan Najih langsung menyebrang di rel jalur selatan, namun secara bersamaan datang kereta dari arah barat dan langsung tertabrak,” Ujar keduanya di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek Tugu Kompol Suwarto membenarkan bahwa kedua korban adalah Santri di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah , Mangkang Wetan, Kecmatan Tugu. Semarang. Dirinya menduga kedua korban kurang waspada saat berjalan kaki dan menyebrang di Rel tersebut.
” Keduanya kurang hati-hati dan waspada saat menyebrang di rel ganda dan perlintasan kereta api tanpa palang pintu, saat Kereta pertama sudah lewat keduanya tidak mengira jika dari arah barat ada kereta yang melintas”, Ungkap Kompol Suwarto saar dihubungi melalui telepon.
Anggota Polsek Tugu yang dibantu petugas Inafis Polrestabes Semarang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya 2 jenazah korban langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan (MJ-303)
Comments are closed.