Media Jateng, – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan peninjauan proyek betonisasi Jalan Medoho Raya, Jumat (6/9/2024).
Proyek ini berupa perbaikan drainase dan peninggian jalan yang ditargetkan selesai pada November 2024 mendatang.
Guna kelancaran saat betonisasi, pelaksana proyek akan melakukan penutupan satu ruas jalan pada pertengahan September ini.
Kepala Bidang Binamarga DPU Semarang, Bagus Irawan menyampaikan, pekerjaan di Jalan Medoho merupakan tahap kedua yang mencakup pelebaran jalan, betonisasi, dan perbaikan saluran.
Guna kelancaran pengerjaan betonisasi, Bagus menambkan, rencananya pada pertengahan September akan diberlakukan penutupan satu ruas jalan. Betonisasi diperkirakan memakan waktu sekira dua setengah bulan.
Ia berharap, masyarakat bisa mencari alternatif jalan lain untuk menghindari kemacetan di Jalan Medoho.
“Penutupannya sepanjang proyek ini, 410 meter, dari mulai jembatan tol sampai lampu merah. Kami akan koordinasi dengan Dishub,” bebernya.
Bagus menjelaskan, nilai kontrak perbaikan Jalan Medoho raya sebesar Rp 3,9 miliar. Saat ini, perbaikan saluran sedang dilakukan. Saluran diganti menggunakan u-ditch. Sebelum dibongkar, saluran tertutup penyambung jalan masuk (PJM).
Saat dibongkar, kondisi sedimentasi cukup tinggi. Dengan diperbaiki dan diubah menggunakan u-ditch, diharapkan pemeliharaan lebih baik dan lebih lancar.
“Untul sementara (PJM) dibongkar semua dulu, nanti kami kembalikan seperti semula,” ucapnya.
Selanjutnya, sambung Bagus, akan dilakukan pelebaran jalan dan betonisasi selebar 9,6 meter, ditambah bahu jalan. Namun, proyek ini tidak masuk pembangunan trotoar. (ot/mj)