PEKALONGAN,Medijateng.net- Provinsi Jawa Tengah yang menjadi sentra tujuan pemudik Lebaran 2016, siap menerima ledakan arus kendaraan yang masuk mulai H-6 hingga hari H+4. Seluruh persiapan telah disiagakan, mulai dari personel yang bertugas di lapangan hingga infrastruktur jalan.
Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas jalan juga sudah disiapkan oleh instansi terkait untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur utama. Sejumlah jalur alternatif siap difungsikan untuk menampung tambahan jumlah kendaraan yang melintas.
Kepala Balai Bina Marga Wilayah Pekalongan Abdul Wahab mengatakan selain melakukan perbaikan jalan pihaknya juga telah menyiapkan petugas di sejumlah titik jalur Provinsi. Sehingga jika terjadi kemacetan mendalam petugas bisa segera tanggap.
” perbaikan saat ini yakni di wilayah Kesesi, Kabupaten Pekalongan dan Bantar Bolang Kabupaten Pemalang”.
Sementara itu khusus di daerah rawan longsor seperti di jalur Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Pihaknya akan menempatkan petugas, sehingga apabila terjadi longsor bisa langsung ditangani dengan cepat
” kita stanby dari H-7 hingga H+4, selain petugas pihaknya juga menyiapkan 1 unit alat berat dilokasi”.
Jalur Kesesi- Bantarbolang merupakan merupakan satu-satunya jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang. Jalur itu digunakan apabila kemacetan di jalur Pantura. Karena saat ini perbaikan jembatan Pantura Spait Pekalongan diprediksi belum bisa selesai sehingga tidak bisa dilalui saat arus mudik mendatang.(MJ.50)