HUT ke 61 Lalu Lintas Grobogan, Polres Grobogan Sumbang 6 Kaki Palsu

GROBOGAN, Mediajateng.net – 6 orang akan mendapatkan bantuan kaki palsu dalam rangkaian HUT lalu lintas ke 61 Polres Grobogan.
Bhakti Sosial (Baksos) berupa bantuan kaki palsu bagi para penyandang cacat yang kakinya sudah tidak utuh lagi alias buntung dilakukan Polres Grobogan sebagai bentuk kepedulian terhadadap warga Grobogan. Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning SIK membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan serangkaian kegiatan Baksos dalam rangka HUT Lantas yang ke 61. “Kami memberikan bantuan kaki palsu bagi penyandang kaki cacat atau sudah tidak utuh lagi akibat kecelakaan lalu lintas,” terang Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan bahwa pengiriman bantuan kaki palsu dilakukan pada Rabu (21/9) sore ini. “Para penerima bantuan berasal dari Mojosari kabupaten Mojokerto Jawa Timur guna di lakukan pengukuran kaki palsu, selain itu kegiatan ini bekerjasama dengan Kick Andy Foundation,” imbuhnya.
Masih menurut Kapolres ke 6 para penyandamg cacat tersebut adalah Prihatin Bin Suparman (38) warga Dsn. Sukorejo Rt 6/6 Ds. Kuwu Kec. Kradenan membutuhkan 1 Kaki (Kiri), Khoniah binti Jumadi (16) warga Dsn. Wonosari Rt 1/6 Ds. Banjardowo Kec. Kradenan membutuhkan 1 Kaki (Kiri), Moh Ali Ahmadi bin Thohir (47) warga Gang Mukti Rt 5/3 Ds. Kuwu Kec. Kradenan membutuhkan 1 Kaki (Kiri), Ngatini binti Ahmad Jini (56) warga Jl. Pemuda No. 18 Rt 06/15 Kel./Kec. Purwodadi membutuhkan 1 Kaki (Kiri), Priyadi bin Suyoto (34) warga Kp Katonsari Rt 01/05 Ds. Kuwaron Kec. Gubug membutuhkan 1 Kaki (Kanan), ungkapnya.
Salah seorang penerima bantuan kaki palsu Moh Ali Ahmadi bin Thohir (47) mengaku sangat senang mendapatkan bantuan kaki palsu dari Polres Grobogan, dengan begitu pihaknya tidak perlu lagi memakai tongkat penyangga badan, tutur pemuda lajang ini yang juga bercerita bahwa pada tahun 2011 lalu saat ia mengalami kecelakaan di Kalimantan ketika dirinya naik sepeda motor yang di tabrak oleh sebuah truk dari belakang sehingga kakinya terpaksa di amputasi.
Terpisah cerita pilu di ungkapkan oleh Priyadi bin Suyoto (34) warga Kampung Katonsari Rt 01/05 Ds. Kuwaron Kec. Gubug menuturkan awal terjadinya kecelakaan tersebut hingga kakinya terpaksa di amputasi berawal saat memanen padi yang memakai alat penen dan blower, usai memanen ia naik truk namun tak berselang truk mengalami kecelakaan hingga terguling yang berakibat kakinya menjadi korban dan harus di potong, tutur pria beranak dua ini.
Sementara itu ke 6 penyandang kaki cacat usai berkumpul di Mapolres selang 1 jam bersama-sama di berangkatkan menuju Mojokerto dengan di kawal oleh sejumlah petugas lalu lintas Polres Grobogan. (Mj-070)

Comments are closed.