Demak,mediajateng.net – Kebakaran hebat yang melanda gudang Pupuk CV Saprotan Utama yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak mengakibatkan sejumlah bangunan beserta isinya habis dilalap si jago merah.
Pihak CV Saprotan Utama mengaku mengalami kerugian hingga ratusan milyar rupiah akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis (21/7/2022) tersebut.
Emelia Publik Relation CV Saprotan Utama menyatakan bahwa yang terbakar kebanyakan stok pupuk yang didatangkan dari Rusia. Lokasi kebakaran bukan tempat produksi, melainkan gudang penyimpanan saja. Diduga api muncul dari Gudang D atau C, kemudian merambat ke Gudang B.
“Kebanyakan yang terbakar adalah barang barang kemasan, seperti plastik, karung, dan pupuk yang sudah dikemas. Kami taksir kerugian antara Rp 100 milyar hingga Rp 200 milyar,” terang Emelia kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Pihak CV Saprotan Utama dibantu Polres Demak terus mengupayakan pemadaman maksimal hingga pendinginan. Hal tersebut untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan dari kepulan asap kimia.
Untuk memaksimalkan pendinginan, petugas menggunakan Liquid Foam atau busa kental yang dicampur air.
Pihak CV Saprotan Utama juga mendatangkan sejumlah alat berat untuk mengurai tumpukan pupuk yang menjadi titik asap muncul dan mengganggu proses pemadaman yang dilakukan petugas.
“Kita mendapat bantuan dari beberapa pihak untuk proses pemadaman api dan pendinginan,” kata Emelia.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin membantu pendinginan lokasi kebakaran untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan ke lingkungan.
“Sampai hari ini kita upayakan pendinginan maksimal ke seluruh gudang yang terbakar. Setelah benar benar aman atau tidak ada api dan asap di lokasi, kami akan lakukan olah tkp dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” ujarnya. (MJ/60).