PURWODADI, Mediajateng.net – Desakan untuk segera diisinya posisi Wakil Bupati Grobogan yang ditinggalkan almarhum Edy Maryono, karena meninggal dunia sesaat sebelum pelantikan, makin gencar disuarakan.
Sebelumnya, Riyadi juru bicara Fraksi Gerinda DPRD Kabupaten Grobogan dalam sidang paripurna mempertanyakan kapan kursi yang sudah enam bulan kosong tersebut akan di isi. Saat ini, desakan untuk segera mengisi posisi Wakil Bupati disuarakan oleh Fraksi Golkar. “Fraksi Golkar mengiginkan secepatnya diisi (Posisi wakil Bupati). Secara pribadi saya juga telah mempertanyakan kepada Bupati (Sri Sumarni) kapan posisi Wakil Bupati akan diisi, namun Bupati menjawab masih menunggu proses,” ungkap Ketua Fraksi Golkar, Budi Susilo, Senin (29/8).
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris DPD Golkar Kabupaten Grobogan mengungkapkan, perlu diisinya posisi Wakil Bupati salahsatunya untuk kelancaran pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Grobogan.
Selama ini, dampak tidak adanya sosok Wakil Bupati juga berdampak pada pelaksanaan sidang yang seharusnya dihadiri Bupati atau Wakil Bupati. Lantaran satu pemimpin, tidak jarang sidang paripurna yang sudah diagendakan mundur lantaran Bupati ada agenda lain yang belum selesai digelar.“ Kita berharap partai koalisi legowo untuk segera mengusulkan dua nama ke bupati. Dari bupati, nama itu akan di bawa ke DPRD dan kemudian diusulkan ke Kemendagri melalui Gubenur,” ungkapnya.
Budi menambahkan, belum adanya usulan nama pengganti almarhum Edy Maryono dikarenakan masih alotnya pembahasan nama yang akan diusulkan. Calon yang diusulkan sebagai pengganti Edy Maryono otomatis akan jadi, hal ini dikarenakan, berbeda dengan pencalonan dari awal yang melalui proses pemilihan dan syarat mundurnya calon dari jabatan yang dipegang.
“Mungkin masih alot dalam pembahasan di partai koalisi. Kami minta semua legowo untuk mengusulkan sosok terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait perlunya pengisian kursi Wakil Bupati, Bupati Sri Sumarni, mengaku belum tahu kapan posisi Wakil Bupati akan diisi. “Saya masih belum tahu kapan diisi. Semua nunggu akan koordinasi partai pengusung,” ungkapnya. (MJ-070)
