Media Jateng, Jakarta– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 suhu politik makin meningkat.
Dua partai besar yakni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi sinyal koalisi dengan membentuk Sekretariat Bersama (Sekber).
Langkah Partai Gerindra dan PKB yang meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) mendapat tanggapan positif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: 5 Tempat Ngopi Paling Asik yang Terletak di Kota Surabaya. Ini Keunikanya
PSI menilai langkah ini adalah hal wajar mengingat Pemilu dan Pilpres 2024 semakin dekat.
“Sangat wajar, semua partai memang sedang bersiap menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024,” Ungkap Wasekjen DPP PSI.
“Tentu dengan cara masing-masing salah satunya dengan mendirikan Sekber,” tambah Wasekjen DPP PSI Nanang Priyo Utomo, dalam rilisnya, Senin 23 Januari 2023.
Baca juga: Mbangun Deso Gowo Roso, Pemdes Jamus Gelar Sunatan Massal Gratis
Menurut Nanang, PSI sangat menghargai inisiatif pendirian Sekber Partai Gerindra-PKB.
Pendirian Sekber Gerindra-PKB ungkap Wasekjen DPP PSI, sudah sepantasnya mengingat Gerindra dan PKB memiliki prasyarat yang cukup untuk bertarung dalam Pilpres 2024 jika keduanya bergabung.
Dari data Pemilu 2019, Partai Gerindra menempati posisi ketiga Perolehan kursi di DPR RI dengan perolehan 78 kursi dan perolehan suara 17.596.839 atau 12,57 persen.
Sedang PKB menempati posisi ke lima dengan perolehan 58 kursi dengan jumlah suara 13.570.970 atau 9,69 persen.
Dengan gabungan Gerindra-PKB maka Koalisi dua partai tersebut sudah bisa mencalonkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu dan Pilpres 2024.
“Kami mengucapkan Selamat atas peresmian Sekber (Gerindra-PKB). Semoga menghasilkan kontribusi positif bagi perpoitikan di Indonesia utamanya menghadai Pemilu 2024,” imbuh Nanang.
Ditanya kemungkinan PSI bergabung dengan Sekber Gerindra-PKB, Nanang menegaskan siap bergabung dengan koalisi mana saja asalkan koalisi tersebut mencalonkan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai Capres-Cawapres.
“Sikap kami sudah jelas mengusung Ganjar-Yenny. Koalisi manapun kalau calonnya Ganjar-Yenny kami siap ikut,” tegas Nanang.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Dalam sambutannya, Prabowo menyebut koalisi terbuka untuk menambah partai lain.(wahyu)