Ganjar Tinjau Kendal yang Masih Lumpuh

KENDAL, Mediajateng.net – Kondisi jalan Pantura Kendal kian rusak dan berlubang. Kondisi sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas, karena lubang jalan ini masih tertutup genangan.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Triyono mengungkapkan bahwa untuk meminimalisasi kecelakaan, pihaknya telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan penanganan sementara. “Sementara kondisi jalan pantura yang terendam banjir mulai berlubang dan rusak saya sudah menyurati dinas bina marga untuk segera melakukan perbaikan jalan yang terdampak akibat banjir. Penambalan jalan segera dilakukan usai banjir di jalan pantura menyusut,” ujar kasat lantas Polres Kendal AKP Agus Triyono Senin (20/06) siang.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan penanganan bencana longsor dan banjir di sejumlah daerah sudah dilakukan dengan baik. Titik bencana yang terparah seperti di Kebumen, Banjarnegara dan Purworejo sudah dilakukan evakuasi dengan semua pihak. Gubernur kini konsetrasi pada persiapan arus mudik, khususnya infrastruktur yang rusak akibat bencana alam ini.
Usai meninjau lokasi tanggul Sungai Blorong yang jebol dan meluap di Kelurahan Candiroto Kecamatan Kota Kendal Senin (20/06) siang, Gubernur didampingi Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan penanganan bencana di sejumlah daerah sudah dilaksanakan dengan baik. “Lokasi terparah akibat bencana alam ini ada di Kebumen, Purworejo dan Banjarnegara yang menelan korban jiwa meninggal dunia. Badan penanggulangan bencana daerah sudah turun di lapangan dan logistik juga sudah didistribusikan dengan baik kepada korban bencana,” katanya.
Pihaknya lebih mementingkan keselamatan warga sekitar lokasi bencana karena khawatir bencana alam susulan jika tidak segera diselamatkan. Ganjar pranowo menambahkan, saat ini mengecek ke sejumlah lokasi bencana dan kesiapan untuk arus mudik. “Sejumlah titik bencana yang akan dilalui arus mudik banyak yang rusak akibat bencana alam baik banjir maupun tanah longsor. Kalau jalur pantura mungkin bisa diatasi usai banjir tapi rob di Kaligawe ini yang bisa menganggu arus mudik. Untuk penanganan rob di Kaligawe sudah ditangani menggunakan mesin pompa dan meminta percepatan pekerjaannya saja,” jelasnya.
Banjir yang menggenangi kendal hingga Senin siang masih belum menunjukan tanda-tanda surut. Aktivitas di sejumlah perkantoran seperti DPPKAD Kendal dan kantor Pelayanan Samsat Kendal terganggu. Pelayanan diliburkan karena masih tergenang banjir hingga ketinggian 50 centimeter. (MJ-069)

Comments are closed.