Ganjar Sangkal Penilaian Ketua Pansus LKPJ

SEMARANG, Mediajateng.net – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersitegang dengan Ketua Pansus LKPJ Fery Firmawan. Debat data dengan nada bicara tinggi berulang muncul dalam Dialog Interaktif Gubernur dan Ketua Pansus LKPJ DPRD Jateng Fery Firmawan di Gedung Thomas Aquinas, Unika Soegijapranata, Senin (2/5).‎‎
Usai menerima penilaian negatif dari Pansus LKPJ, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan terbuka mengemukakan bahwa tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) disebabkan anggota dewan.
Penaikan target PAD tersebut dinilai Ganjar tidak fair. “Target PAD misalnya, ‎dinaikkan Rp10,266 triliun, realisasinya Rp9 triliun. ‎Sebelum ada perubahan itu realisasi pajak kendaraan 111 persen dari target, begitu ada perubahan tidak tercapai karena pada saat perubahan itu dewan tidak fair, dinaikkan sendiri dengan perhitungan asumsi,” paparnya.‎
Ganjar Pranowo juga mengatakan, pihaknya sudah menduga ketidak tercapaian target ketika anggota dewan memilih menaikkan, karena pada APBD murni 2015, target itu tercapai.
Untuk penurunan target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) menurutnya harus dilakukan karena situasi ekonomi global yang sedang krisis. “Ekonomi dunia sedang turun, itu juga menjelaskan mengapa target kemiskinan kita tidak tercapai, secara Nasional juga tidak tercapai,” kata dia.
Sementara itu, penurunan target RPJMD dari Gubernur justru sangat disayangkan Ketua Pansus LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur) Gubernur Jawa Tengah 2015 Fery Firyawan.
Menurutnya, lebih baik mengerahkan segala daya upaya dari jajaran Pemprov untuk mengejar pencapaian target itu. Ia meminta SKPD di Pemprov untuk lebih bekerja keras demi kesejahteraan rakyat.‎ “Kapasitas Gubernur kita ini leadership ekstraordinary, gubernur kita ini di atas gubernur yang lain. Jadi anda, saudara-saudara Kepala SKPD harus mewujudkan capaian target dengan bekerja lebih keras,” tegasnya.
Fery Firmawan mengakui banyak keberhasilan pembangunan di era Ganjar. Namun menurutnya harus diakui juga bahwa masih ada target yang belum tercapai. “Yang masih gagal mencapai target ini juga harus disampaikan. Ini sesuai fungsi pengawasan Dewan,” katanya. (MJ-075)

Comments are closed.