Gandeng Organisasi Kepemudaan, Bawaslu Kampanyekan Anti Politik Uang Dan Berita Hoax

SEMARANG, Mediajateng.net, – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) menggandeng kelompok organisasi Kepemudaan Se Kota Semarang dalam rangka mengkampanyekan anti politik uang dan penangkalan berita hoax.

Menurut Koodinator Divisi Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sriwahyu Ananingsih, proses demokrasi kerapkali terganggu dengan banyaknya politik uang dan berita hoax.

“Kami sudah menindak banyak kejadian politik uang dan berita hoax, tapi faktanya fenomena ini tak kunjung berakhir,” ujarnya usai Sosialisasi Partisipatif kepada Kelompok Sasaran bersama Organisasi Kepemudaan Se Kota Semarang yang dihimpun oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang pada Kamis malam (7/11).

Ananingsih berharap dengan komitmen kaum muda melalui organisasi kepemudaan dan aktifis media untuk berani nolak politik uang dan harus mengedukasi para generasi milenial untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi hoax.

“Generasi milenial ini kan pengguna gadget yang paling besar ya, kita harus melindungi mereka dari paparan berita hoax yang beredar menjelang pilkada,” pintanya.

Pendidikan politik memang sangat mendesak untuk terus digalakkan karena banyak masyarakat kita gampang terombang-ambing dengan berita hoax.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KNPI Kota Semarang Choirul Awaluddin mengatakan, pendidikan politik sejak dini perlu dilakukan. Sebenarnya perilaku politik masyarakat saat ini sudah dewasa, hanya saja karena tidak ada konsistensi pilihan pada akhirnya mudah dimasuki politik transaksional.

“Tapi pendewasaan politik masyarakat kita masih dalam kategori rentan karena sangat tergantung situasi sebuah zaman,” ujarnya.

Awaluddin juga mengingatkan kepada organisasi kepemudaan yang memiliki basis masa besar untuk terus menjaga kader-kadernya untuk berpolitik secara positif.

“Saya ingatkan kepada organisasi yang memiliki basis masa besar dan fanatik agar kader-kadernya dirawat supaya bisa berpolitik secara positif,” tegasnya. (ot/mj)