Games, Obat Mujarab Paska Trauma

Purwodadi-mediajateng.net

Bermain Games tidak serta merta memiliki dampak negatif dan membuat anak lupa waktu belajar dan makan. Namun, permainan atau Games juga bisa memberi dampak positif bagi anak. Tarutama, Games mampu menjadi rangsangan untuk kembalikan memori untuk anak melupakan trauma yang dialami.

Amelia aziz daeng matadjo saat mengisi kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengungkapkan, games menjadikan anak asyik dalam dunianya saat ini sehingga lupa pengalaman yang membuatnya trauma.

Dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi dan pencegahan penyebaran virus Hiv/aids di kalangan generasi muda, dosen Fakultas kedokteran Unisma, Malang itu menjelaskan, stress pasca traumatis merupakan masalah paling lazim yang menimpa anak-anak setelah kejadian.

“Jadi peran PMI untuk mengembalikan mental anak sangatlah penting. UNISMA kali ini mengajak para relawan PMI kabupaten Grobogan untuk dapat turut andil dalam masalah trauma,” ungkapnya.

Mengajak pasien bermain games untuk mengembalikan konsentrasinya. Beberapa contoh hal yang dapat menunjang penumbuh trauma yaitu melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan terhadap korban antara lain outbond, olahraga, nonton film. Tujuan utama materi ini yaitu memanagement emosi supaya dapat terkendali dalam meluapkan emosi.

“Contoh memberikan komentar positif terhadap performa,” tambah team rektor dan dosen UNISMA. Harapan senada diungkapkan Djasman, selaku kepala markas PMI Grobogan.

“Relawan PMI Grobogan harus siap dalam membentuk karakter dan Moral anak dalam bentuk pengembangan dan pelatihan kepada anak PMR yang ada di lingkup PMI Grobogan,” ungkapnya. Lek