GROBOGAN, Mediajateng.net – Kamis (22/3/2018) di Gedung Riptaloka kompleks Setda Grobogan diadakan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) daerah Grobogan. Dalam acara pembukaan, hadir Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, Ketua DPRD Agus Siswanto SSos, serta diikuti oleh jajaran SKPD dan FKPD juga kepala OPD se Kabupaten Grobogan.
Sejumlah enam program prioritas telah dicanangkan untuk mengejar ketertinggalan. Hal ini disampaikan langsung Bupati dalam sambutannya.
“Dalam dua tahun yakni 2017-2018, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerag (RPJMD) memprioritaskan perbaikan infrastruktur. Hasilnya jalan kabupaten dalam kondisi baik. Semula sekitar 48 persen bisa menimgkat menjadi 68 persen pada tahun 2017 dan akhir 2018 kami targetkan meningkat 72 persen. Pencapaian itu melebihi target RPMJD 2017 dan 2018” katanya.
Dikatakan bupati, keenam program prioritas itu adalah program pengentasan kemiskinan, peningkatan usaha produktif rakyat mandiri, Grobogan mempesona, Grobogan Sehat Rakyat Cerdas, Cantik Kotaku Bersih Lingkunganku, dan Pemilu Adem Rakyat Tentrem.
Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama yang diprogramkan Pemkab. Hal ini dikarenakan Kabupaten Grobogan masih berada dalam zona merah kemiskinan di Jawa Tengah. Dengan itu, Sri Sumarni meminta kepada seluruh OPD untuk mendukung penuh program tersebut.
“Jangan sampai ada masyarakat Grobogan yang tidak bisa makan, tidak punya sandang ganti, rumah jelek atau tinggal di kandang sapi. Ini harus kita keroyok bersama mulai tingkat kabupaten, kecamatan bahkan pedesaan,” tambah Sri Sumarni.
Sementara itu kepala BAPPEDA Anang Armunanto mengatakan tema pembangunan 2019 Kabupaten Grobogan yakni Penciptaan dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Pariwisata Berbasis Produk Unggulan Daerah. Karena itu, Anang meminta agar seluruh OPD se Kabupaten Grobogan ini mendukung penuh program Aku Cinta Grobogan.
“Tahapan-tahapan perumusan rencana pembangunan 2019 saya harapkan agar tepat waktu,” ujar mantan Kabag Perekonomian Setda Grobogan itu.(agung-MJ)
