MEDIAJATENG.NET – Menanggapi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Ngaliyan Semarang beberapa hari lalu, DPRD Kota Semarang menekankan perlunya pengetatan aturan di kawasan tersebut.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, menyatakan bahwa daerah itu seharusnya tidak digunakan untuk industri.
“Semestinya di daerah atasnya itu tidak boleh ada industri. Jika pun ada, angkutan armada harus dibatasi,” ujarnya pada Selasa (26/11).
Kadarlusman mengingatkan bahwa kawasan ini sebelumnya diawasi oleh kepolisian dan dinas terkait di Pemkot Semarang, namun pengawasan tampaknya telah berkurang, sehingga celah ini dimanfaatkan oleh perusahaan.
“Kan enggak mungkin setiap hari diawasi. Nah, perlu kesadaran dari Perusahaan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa jika perusahaan terus mengabaikan peraturan, maka bukan hanya sopir truk yang berisiko, tetapi juga masyarakat umum.
“Di Silayur Ngaliyan itu sering terjadi kecelakaan. Tanjakannya tinggi, diturunkan lagi enggak mungkin. Solusinya, ya jangan ada muatan berat disana, jangan ada Perusahaan disana,” jelas Kadarlusman.