Hukum dan Kriminal

Dituduh Mencuri Spritus Lelaki Ini Dihajar Seorang Pemuda sampai Bengkak Muka

×

Dituduh Mencuri Spritus Lelaki Ini Dihajar Seorang Pemuda sampai Bengkak Muka

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Lantaran dituduh mencuri spirtus dan bangku kecil seorang tukang cuci motor dianaya oleh tukang tambal di rumah kos kawasan Mangkang. Akibat penganiayaan korban tak bisa beraktifitas selama 14 hari, karena luka sobek di wajah dan diduga tulang tangan sebelah kiri korban mengalami retak.
Korban, Marga Oentoeng (45) Warga Jalan Badak 3/343, Pandean Lamper, Gayamsari datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang masih dengan menahan sakit lantaran tangan kirinya masih bengkak. Ia melaporkan Reza (18) yang indekos tak jauh dari kos korban di Jalan Raya Mangkang no 2, RT 02/03, Mangunharjo, Tugu kota Semarang, setelah penyelesaian secara kekeluargaan, mengalami jalan buntu. Malah Reza menantang Marga untuk melapor ke Polisi. “Dia sudah saya ajak diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara mengobati luka, karena mau berobat saya gak punya udang dan gak punya kartu miskin. Dia gak mau, malah nantang silahkan lapor, katanya dia punya backing Polisi,” ungkapnya saat melapor di SPKT Polrestabes Jum’at (16/9).
Lebih lanjut Marga megatakan kalau kejadian itu terjadi pada hari Kamis (1/9) sekira pukul 18.30 WIB, namun karena dirinya tak bisa berakrifitas batu bisa melapor hari ini. Kejadian itu sendiri bermula saat reza diberitau seseorang kalau Marga telah mencuri spritus dan kursi ditempat tambal ban.
Tanpa konfirmasi terlebih dahulu Reza langsung mendatangi rumah Marga dan menggedor-gedor pintu. Begitu ketemu Reza dan Marga langsung adu mulut hingga akhirnya Reza memukul Marga menggunakan balok kayu yang ujungnya ada pakunya. “Saya langsung dipukul menggunakan balok. 2 pukulan saya tangkis, pukulan terakhir mengenai wajah dan saya langsung tersungkur jatuh, saya lihat tangan kiri bengkak dan tak bisa digerakkan sedang wajah keluar darah akibat terkena paku yang ada di balok itu,” imbuhnya.
Saat perkelahian kondisi kos dalam keadaan sepi. Korban akhirnya ditolong oleh pemilik kos-kosan tersebut. Sedangkan Reza paska kejadian langsung melarikan diri.
Setelah kondisi Marga sehat, kasus penganiayaan ini langsung dilaporkan ke Polrestabes dan kini masih dalam penanganan anggota Satuan Resese Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang. (MJ-303)