KENDAL, Mediajateng.net – Pemerintah Kabupaten Kendal menyalurkan bantuan ribuan nasi bungkus dan paket sembako ke lokasi bencana banjir.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Slamet ditemui di posko bencana Minggu (19/06) sore mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari dua macam. Yakni makanan siap santap dan bahan makanan atau sembako bagi korban banjir.
Makanan siap santap, kata Slamet, disediakan posko dan nantinya setelah dibungkus akan disebar ke lokasi bencana. “Dapur umum di bengkel ini, tidak pernah berhenti memasak kebutuhan untuk korban bencana,” kata dia.
Sampai berita ini dikeluarkan, BPBD Kendal mencatat, jumlah wilayah yang terdampak bencana banjir menjadi 37 desa. “Kita sudah melakukan pendataan jumlah desa yang terendam banjir mencapai 37 desa dan tersebar di lima kecamatan,” imbuhnya.
Selain itu, dua pohon tumbang juga terjadi akibat bencana tersebut yakni di Jalan Raya Weleri – Sukorejo yang berada di sekitar Hotel Arjuna dan Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel. Akibat hal tersebut, arus lalu lintas sempat terganggu karena pohon tumbang menghadang di tengah jalan. Beruntung petugas SAR Bahurekso dari BPBD Kendal, mampu menyingkirkan pohon tersebut beberapa waktu setelah kejadian. “Kami juga menerima informasi adanya rumah roboh milik Suroto (80) warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kaliwungu, akibat adanya hantaman arus deras dari Kali Waridin. Sementara untuk Posko Siaga Bencana dan Dapur Umum, kami sediakan di daerah Ketapang yang berada di area bengkel mobil dan Kecamatan Ngampel,” kata dia.
Tercatat sampai Minggu petang kemarin, jalur pantura Kendal lumpuh dan terendam banjir yang mencapai setengah meter. Titik ruas jalan pantura yang terendam berpindah, bahkan lebih luas karena air mengarah ke tempat yang lebih rendah. Titik genangan air akibat banjir meluapnya sungai Blorong berpindah ke sebelah utara, jika pagi hari genangan ada di pantura Ketapang kini genangan cukup tinggi ada di satu kilometer ke arah utara. Genangan banjir dengan arus yang deras ada di depan kantor Samsat Kendal hingga Mapolres Kendal.
Karena genangan cukup tinggi, kendaraan roda dua diarahkan melaju di kanan jalan yang lebih tinggi sedangkan kendaraan roda empat harus merayap melintasi genangan banjir. (MJ-069)

Comments are closed.