Dikira Bau Mayat Manusia,Bangkai Tikus Gegerkan RSUD Ketileng

SEMARANG,Mediajateng.net-Pagi ini RSUD Ketileng digegerkan oleh aroma  busuk bangkai yang tercium dari Mobil Mercedes H 9490 VC yang terparkir di halaman.
Direksi,Staf hingga ratusan pengunjung RSUD pun menduga duga apa yang menjadi sumber bau busuk tersebut.
“Saya mendapat informasi ada aroma tidak sedap dari mobil mercy tersebut, saya pun batalkan rapat dengan tim penilai pelayanan untuk menuju ke area parkir,dan saya perintahkan staf untuk menghubungi pihak kepolisian untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan” Jelas Dirut RSUD Kota Semarang, Susi Herawati, saat ditemui di area parkir bersama petugas keamanan rumah sakit dan kepolisian.
Kekhawatiran petugas RSUD Kota Semarang bahwa sumber bau busuk tersebut adalah mayat manusia akhirnya tidak terbukti. Setelah diperiksa dengan seksama akhirnya diketahui bahwa sumber bau busuk tersebut adalah bangkai tikus yang tersembunyi di bagian mesin mobil yang sudah terparkir di RSUD selama lebih dari empat hari lalu ini.
Sutrisno, Direktur Keuangan RSUD Ketileng mengungkapkan, setelah ada laporan adanya aroma busuk, petugas berusaha membuka paksa pintu dan menyisir untuk mencari sumber aroma yang mengganggu pasien dan pengelola rumahsakit.
“Kita mencari sumber aroma busuk susah karena mobil tertutup dan terkunci rapat. Setelah Lilik Shodikin, pemilik mobil datang dan membuka kap mesin akhirnya bisa diketahui jika aroma tersebut bersumber dari bangkai tikus yang tersangkut di mesin,” ungkap Sutrisno.
Lilik, tambah Sutrisno, merupakan warga Kedungmundu yang juga pernah ditegur pengelola rumahsakit lantaran menitipkan mobil diarea parkir rumahsakit ‎hingga berhari hari.
“Pemilik mobil pernah menitipkan mobil berhari hari di Rumah Sakit dan kami tegur. Padahal parkir rumah sakit lebih diperuntukkan bagi pasien dan keluarga pasien. Ini tidak saja menggangu parkir pasien malah menimbulkan kegaduhan karena ada aroma kurang sedap,” ungkap Sutrisno sembari meminta pemilik mobil untuk bertemu manajemen agar tidak mengulangi tindakannya.
Sementara itu, Lilik pemilik mobil mengaku, mobil dititip diarea parkir Rumah Sakit karena tempat jualannya yang tidak jauh dari rumah sakit banyak kedatangan pembeli.
“Saya hanya nitip parkir saja dan tidak ada yang sakit,” akunya sembari berlalu menuju ruang manajeman rumasakit.(MJ.303)

Comments are closed.