Semarang

Digelar Pertemuan Tertutup, Orang Tua dan Siswa Kecewa dengan SMAN 3 Semarang

×

Digelar Pertemuan Tertutup, Orang Tua dan Siswa Kecewa dengan SMAN 3 Semarang

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Tindak lanjut peristiwa tidak lolosnya 380 lulusan SMAN 3 Semarang dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) digelar pertemuan antara pihak sekolah dengan orang tua, Kamis (12/5). Namun karena dianggap kurang kooperatif, pihak sekolah justru menuai protes.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di ruang multimedia SMAN 3 Semarang. Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa wartawan dilarang masuk dan pertemuan digelar tertutup. “Maaf, selain orang tua dan guru dilarang masuk,” tegas Suratman, guru bagian TU, sambil menjelaskan bahwa orang tua yang hendak masuk harus mengisi daftar hadir.
Karena dianggap ada upaya pendiskreditan dari penjelasan Suratman, sejumlah orang tua tersulut emosi. Suasana semakin tegang ketika dalam waktu bersamaan, alumnus yang yang tidak diterima dalam SNMPTN lalu juga melakukan aksi di halaman sekolah. “Kita bicara dengan hati yang tulus, akan ketemu. Kami akan fasilitasi. Mohon ibu bapak isi daftar hadir,” timpal Suratman.
Akibat insiden tersebut, pertemuan yang dijadwalkan pukul 11.00 WIB, akhirnya molor. “Maaf, kita masih menunggu koordinator orang tua,” kata Suratman.
Seperti diberitakan, sebanyak 380 siswa SMAN 3 Semarang atau seluruh siswa IPA reguler tidak lolos dalam seleksi SNMPTN 2016. Kondisi berbeda terjadi dimana lulusan kelas IPS ada 24 dari 44 siswa yang berhasil mendapat bangku kuliah melalui jalur SNMPTN.
Padahal, SMA N 3 merupakan sekolah terkemuka yang telah banyak menempatkan alumni mereka di posisi penting dalam beberapa sektor. Sebut saja nama Sri Mulyani. Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) yang saat ini dipercaya di Bank Dunia bersama Menlu Retno Marsudi tercatat sebagai alumni sekolah yang tepat berada di depan kantor Balaikota Semarang. (MJ-058)