SEMARANG, Mediajateng.net – Warga Siroto RT 05 RW 07, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang digegerkan dengan peristiwa gantung diri seorang kakek berumur 73 tahun di sebuah rumah kecil yang berada ditengah kebun.
Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Banyumanik, Semarang sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Korban bernama Suriyanto (73), warga Pudakpayung RT 03 RW 03, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Ia tewas menggantung dengan seutas tali tambang berwarna kuning, ditemukan pertama kali oleh Aris (35) dan Idah (40), yang tak lain masih kerabatnya sendiri pada Rabu (13/7), sekira pukul 07.15 WIB.
Menurut keterangan saksi, korban Suriyanto meninggalkan rumah pada Senin (11/7). Saat itu keluarga korban sudah mencari, tapi belum juga ditemukan. Hingga akhirnya pada hari Selasa (12/7) pihak keluarga melapor ke Polsek Banyumanik. “Pergi dari rumah sejak Senin tidak pulang. Saya akhirnya lapor ke Polsek Banyumanik,” ujar Aris
Setelah melapor kehilangan, dirinya masih berusaha mencari korban. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah menggantung di dalam rumah dengan seutas tali tambang warna kuning.
Melihat keadaan tersebut kedua saksi berusaha memberikan pertolongan. Korban diturunkan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ungaran. Tapi sayang, korban sudah meninggal dunia.
Oleh keluarga kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Banyumanik. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Selain itu polisi juga mendatangi rumah sakit Ungaran untuk mengetahui kondisi korban. (MJ-303)

Comments are closed.