SEMARANG, Mediajateng.net – Kebakaran yang melalap gudang mebel di Jalan Dr Cipto Semarang, Sabtu (10/9) dini hari tadi, sempat membuat panik pasien Rumah Sakit Bunda, yang berada tepat di belakang mebel.
Berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Semarang, rumah sakit ini hanya terpisah satu bangunan dari toko perlengkapan bayi Buah Hatiqu Baby Shop yang ikut terbakar.
Petugas pun segera melakukan evakuasi. Pada saat evakuasi, keadaan panik justru meningkat karena api menjalar semakin besar. Para pasien baik yang akan melahirkan maupun pasca melahirkan dipindahkan satu demi satu ke sejumlah rumah sakit lain yang ada di Semarang.
Setidaknya ada tiga pasien pasca melahirkan yang dipindah ke Rumah Sakit Telogorejo dan Rumah Sakit Pantiwiloso Semarang. “Ada tiga orang pasca melahirkan dipindah ke Rumah Sakit Telogorejo. Ada juga yang ke Rumah Sakit Pantiwiloso. Untuk jumlah seluruh pasiennya yang disini (RS Bunda) saya kurang tahu,” ujar salah seorang petugas PMI.
Sebelumnya, kebakaran besar menimpa sejumlah bangunan. Salahsatunya gudang mebel di Jalan Dr. Cipto Semarang atau tepatnya di sebelah utara persis perempatan traffic light “milo” Sabtu (10/9) dini hari tadi.
Meski pada saat kejadian tengah hujan deras, namun tidak membuat api cepat padam. Bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan, membuat api cepat merembet ke sisi bangunan lain.
Salah satunya menimpa sebuah toko perlengkapan bayi Buah Hatiqu Baby Shop di Jalan Brigjen Katamso Semarang. Toko ini tepat berada di belakang persis dari lokasi awal titik api muncul.
Dari keterangan saksi, Bagus Dwi Raharjo, petugas Satpol PP Kota Semarang mengatakan pertama kali melihat api di gudang mebel tersebut sekira pukul 00.00 WIB.
Saat kejadian, ia bersama rekanya tengah berpatroli untuk memantau banjir di sejumlah daerah Kota Semarang. Namun, saat melintas di lokasi, Bagus melihat api disertai kepulan asap sudah membumbung tinggi. “Sekitar Jam 12 malam. Saya kebetulan tadi patroli banjir dari arah Jalan Gajah. Waktu lewat disini, saya lihat di bangunan mebel itu sudah muncul api,” ujar Bagus.
Lima unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang didatangkan ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas kepolisian dari Polsek Semarang Timur juga ikut membantu untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. (MJ-303)