SEMARANG, Mediajateng.net – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal bertanggung jawab atas meninggalnya belasan pemudik di jalur tol Brebes. Namun, terlebih dulu Ganjar akan menerjunkan tim guna menyelidiki penyebab meninggalnya pemudik.
Hal tersebut dilakukan untuk menghalau citra dan cerita buruk jalur tol tersebut. Gajar Pranowo menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas meninggalnya belasan warga yang terjebak kemacetan di jalur tol Brebes. “Kami akan bertanggung jawab. Dinas Dinas Kesehatan sudah diminta untuk menyelediki faktor kematian para pemudik. Benarkah itu karena kondisi-kondisi seperti kecapekan atau dehidrasi,” tandas dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah membenarkan kejadian meninggalnya belasan orang saat arus mudik. Dampak kemacetan seperti kelelahan diduga menjadi pemicu gangguan kesehatan yang memperparah penyakit khusus yang sudah diderita sehingga menyebabkan kematian.
Dalam keterangan tertulisnya, Kemenkes menyebutkan peristiwa meninggalnya belasan orang terjadi di wilayah berbeda dalam rentang waktu tiga hari yakni, hari Minggu (3/7) hingga Selasa (5/7). “Menanggapi pemberitaan tentang adanya 13 korban meninggal di saat kemacetan di Brebes, berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi dalam 3 hari sejak tanggal 3-5 Juli, di berbagai tempat, dengan berbagai faktor risiko. Bukan akibat macet dalam 1 hari dan 1 tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi dalam keterangannya, Rabu (6/7).
Kemenkes mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab adanya korban yang meninggal. Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal. Apalagi pada kelompok rentan anak-anak, orang tua, pemudik dengan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, jantung yang dapat meningkatkan risiko kematian. (MJ-058)
Belasan Pemudik Meninggal di Kemacetan, Ganjar: Pemerintah akan Tanggungjawab
