Begini Jadinya Jika Ahli Animasi Berkumpul

SEMARANG, Mediajateng.net – Usai pelaksanaan seminar dan workshop serta peresmian dua Program Studi (Prodi) baru yakni Sarjana Terapan Film & Televisi, dan Sarjana Terapan Animasi, rangkaian acara Galaxy Technoarts dilanjutkan dengan Talkshow bersama tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Ketiga narasumber itu adalah Chikita Fawzi (Animator serial Upin-Ipin), Mustafa (IKITAS Semarang), dan Prof. Supriadi Rustad, M.Si., (Wakil Rektor I Udinus).
Berlangsung di Mall Ciputra Semarang, Senin (30/5), Talkshow tersebut berlangsung menarik mengingat ketiga narasumber yang hadir masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda. Chikita Fawzi yang merupakan seorang profesional di bidang seni animasi banyak menceritakan pengalamannya saat menjadi salah satu bagian dari tim yang membuat serial Upin-Ipin. Salah satunya adalah ketika ia harus pulang malam bahkan tidur di kantor untuk mengejar deadline yang harus diselesaikan. “kadang tidur di kantor dan sering juga pulang malam karena dikejar deadline”, ujar anak dari musisi Ikang Fawzi ini. Oleh karenanya, ia berharap pada mahasiswa Udinus agar tidak mudah putus asa ketika sudah memutuskan menekuni dunia animasi. “kalau memang mau terjun di animasi ya keep doing saja”, pesan Chikita.
Sementara itu, peran aktif masyarakat dibutuhkan dalam pengembangan industri kreatif seperti animasi. Kehadiran wadah seperti Inkubator Kreasi dan Inovasi Semarang (IKITAS) adalah salah satu contoh peran nyata masyarakat untuk mendukung ekonomi kreatif. Mustafa yang juga sebagai Founder IKITAS mengungkapkan kegelisahannya ketika pengembangan ekonomi kreatif di Semarang tidak seperti kota besar lainnya. Oleh karenanya, pada 2010 silam ia lantas mendirikan IKITAS untuk membangun ekonomi kreatif di Semarang. “dulu saya sedih ketika pengembangan ekonomi kreatif tidak ada di Semarang, di sinilah saya kemudian mendirikan Inkubator ini”, ujarnya.
Di lain hal, disinggung mengenai kesiapan Udinus menghadapi tantangan industri animasi ke depan, Prof. Supriadi menuturkan pada intinya persiapan manajemen dan SDM yang mendukung harus disiapkan terlebih dahulu. “persiapan kami pastinya manajemen dan SDM yang mendukung itu semua” ujarnya. Ia juga berharap nantinya Udinus dapat menjadi lalu lintas kreatifitas baik bagi sesama Perguruan Tinggi, para pakar, maupun para praktisi. “harapannya Udinus jadi lalu lintas kreatifitas bagi sesama Perguruan Tingi, pakar dan praktisi”, imbuhnya. Selain itu, Wakil Rektor yang membidangi Akademik ini juga menegaskan komitmen Udinus untuk membantu negara di bidang ekonomi kreatif . “Udinus ingin membantu negara dalam aspek ekonomi kreatif”, tegasnya.
Selain itu, sebagai pendiri IKITAS, Mustafa berharap mahasiswa Udinus dapat menciptakan karya produktif dan memunculkan Strat Up baru di bidang industri kreatif. “saya berharap dari Udinus ini akan bermunculan karya produktif dari mahasiswanya, dan muncul Satrat Up baru”, terang Mustafa. (MJ-007)

Comments are closed.