Bedah Buku Karya Alumni FK Undip

Semarang,mediajateng.net – Ikatan Alumni Medica (Ika Medica) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan bedah buku karya alumni Fakultas Kedokteran (FK) Undip.

Acara bagi tenaga pendidikan (tendik) di wilayah kampus FK Undip itu dilangsungkan Selasa (27/9/2022) melalui platform telekonferensi Zoom.

Tiga buku yang dibahas, ditulis oleh alumni FK Undip pada bidang obstetri-ginekologi dan kesehatan jiwa (psikiatr). Ketiga buku tersebut adalah Praktis Klinis Ginekologi ditulis oleh dr Cipta Pramana SpOG Subsp, Obginsos, Sindroma Ovarium Polikistik Diagnosis dan Tatalaksana ditulis oleh Dr dr Cahyono Hadi SpOG Subsp. FER, serta Mereka Harus Tahu oleh dr Soesmeyka Savitri SpKJ.

Buku milik dr Cipta dibahas oleh Prof dr Noor Pramno M.Med,Sc Sp.OG Subsp. FER. Sementara Dr dr Syarief Thaufik Hidayat M.Si.Med Sp.OG Subsp. FER. D. MAS menjadi pembedah buku Sindroma Ovarium Polikistik Diagnosis dan Tatalaksana. 

Dr dr Alifiati Fitrikasari Sp.KJ(K) sebagai pembedah buku Mereka Harus Tahu. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara memperingati Dies Natalis ke-61 FK Undip. 

Acara dibuka oleh Ketua Departemen Kedokteran FK Undip Dr dr Trilaksana Nugroho M.Kes. FISCM SpM(K) dan dimoderatori oleh Ns Nur Hafizhah Widyaningtyas S.Kep. M.Kep.

“Meskipun sudah banyak dilakukan (bedah buku- Red), akan tetapi pada kesempatan ini alumni FK Undip dapat menunjukkan kapasitasnya. Mereka tidak melupakan tugas ilmiahnya sebagai dokter yaitu terus belajar dan membuat suatu produk ilmiah yang dapat digunakan sebagai rujukan masyarakat,” ujar Ketua Departemen Kedokteran.

Ketiga buku yang dibahas tersebut dapat dijadikan sumber rujukan, baik oleh mahasiswa kedokteran dan kesehatan maupun para praktisi. Bahkan, buku Mereka Harus Tahu dapat juga dibaca oleh masyarakat awam untuk membangkitkan kepedulian kesehatan mental. 

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh semua peserta.Kegiatan tersebut sekaligus dapat menunjukkan bahwa alumnus FK Undip telah menunjukkan kapasitasnya, selain sebagai klinisi, juga mampu menuangkan pemikiran dan gagasan secara ilmiah berupa buku. (MJ/60)