Bawaslu: Kawal DPS Pilkada 2017!

SEMARANG, Mediajateng.net – Berbagai pihak diminta turut aktif dalam pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2017 di tujuh wilayah Jawa Tengaj.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Teguh Purnomo meminta keaktifan partai politik (parpol) untuk mengawal perekapan data pemilih sementara (DPS) di masing-masing daerah. Ini merupakan kesempatan memastikan semua warga yang punya hak pilih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sebab, dalam Pilkada mendatang, satu suara saja mampu menjadi penentu. Terutama di wilayah yang hanya ada dua pasangan calon (paslon).

“50 persen plus satu suara sudah menang. Memang Pilkada ini tidak perlu selisih 25 atau 30 persen untuk menentukan siapa yang terpilih, ini harus kita kawal bersama,” kata dia, kemarin.

Teguh juga menegaskan, meski parpol sudah berpartisipasi dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit), namun dikhawatirkan masih ada warga yang tidak masuk. Begitu juga dengan masyarakat umum untuk ikut memastikan apakah namanya dan anggota keluarganya sudah masuk dalam DPS. Pengecekan ini bisa dilihat lewat sidalih.kpu.go.id.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Joko Purnomo menjelaskan, saat ini daftar DPS telah diberikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan untuk diverifikasi. PPS diminta memberikan tanggapan dan masukan dari masyarakat dan parpul untuk nantinya dikumpulkan lagi 19 November mendatang. Nantinya, dari tanggapan tersebut akan ada perbaikan DPS selama empat hari (20-24/11).

“Setelah itu, akan direkap hingga tingkat kabupaten/kota, dan tanggal 6 Desember DPT (daftar pemilih tetap) akan ditetapkan,” ucapnya.

Dari data KPU, terhitung ada 6.439.931 jiwa yang sudah masuk dalam DPS di tujuh wilayah yang menggelar Pilkada 2017 mendatang. Rinciannya, Banjarnegara 785.794 jiwa, Batang 603.365 jiwa, Brebes 1.521.247 jiwa, Cilacap 1.480.427 jiwa, Jepara 686.076 jiwa, Pati 1.050.081, dan Kota Salatiga 130.941 jiwa. (MJ-058)

Comments are closed.