Bantu Warga Terdampak Kekeringan, Pemuda Pancasila Kota Semarang Salurkan Bantuan Air Bersih

Media Jateng, Semarang, – Sebagai bentuk kepedulian akibat kemarau panjang, Ormas Pemuda Pancasila Kota Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan di RT 05 RW 02 dusun Siwarak, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Minggu (8/10/2023) siang.

Puluhan warga mengaku rela antri sejak pagi hari untuk menunggu kedatangan truk yang membawa ribuan liter air bersih tersebut. Saat truk tangki tiba di lokasi, wargapun langsung menyerbu.

Baca Juga :

Sebagai Pusat Rujukan Laboratorium dan Ikon Layanan Kesehatan Masa Depan, Prodia Resmikan Grha Prodia Semarang

Menurut Sekertaris MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, Yuli Kristanto, kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang, yang sedang melanda Kota Semarang.

“Kita droping air bersih sebanyak empat tangki. Dua tangki air dari PDAM dan dua tangki air dari hasil swadaya anggota Pemuda Pancasila. Masing-masing tangki berkapasitas 5000 liter air. Air kami bagikan ke semua warga untuk kebutuhan beberapa hari ke depan, ” ujarnya kepada mediajateng disela-sela pembagian air.

Yuli Kristanto menambahkan, bantuan air bersih ini sebagai bentuk kepedulian akibat terjadinya kemarau panjang. Bantuan air bersih akan terus dilakukan sesuai permintaan warga.

Baca Juga :

Pemuda Semarang dan Zulkifli Hasan Borong Kaos Berkualitas dan Goyang di Event Clothing Semarang

“Selama bantuan air bersih dirasa masih kurang, akan kita lakukan (droping) lagi. Tapi tak menutup kemungkinan kami juga akan bantu daerah lain yang mengalami kekeringan,” katanya, didampingi beberapa pengurus PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Gunungpati.

Salah satu warga yang mendapatkan bantuan air bersih, Budi mengatakan, bantuan ini sangat membantu mengurangi beban warga. Pasalnya, sudah beberapa bulan ini, warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Sejak kemarau panjang, sumur warga mengering sehingga mau tidak mau harus berjalan ke sungai untuk dapatkan air bersih. Dan semakin kesini, sungai pun mulai mengering juga, ” bebernya.(ot/mj)