Banjarnegara, mediajateng.net – Banjarnegara miliki banyak ASN Berprestasi. Salah satunya adalah Khusnul Khotimah, S.Si.T M.Kes, Kepala Puskesmas Rakit 2 Banjarnegara.
Berbagai prestasi telah diraihnya, yang bukan hanya bermanfaat untuk instiusi namun untuk masyarakat luas.
Salah satunya adalah Inovator “OCe Oke” Cegah tiga terlambat dengan empat pemantauan. Inovasi ini merupakan bentuk nyata pelibatan kader dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi, pendampingan satu ibu hamil satu kader berbasis kewilayahan dengan menggunakan lembar pemantauan.
“Alhamdulillah Inovasi OCe OKe meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2019, ketika itu ia menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pejawaran,” kata Khusnul Khotimah, yang berhasil berhasil mengantarkan Puskesmas Pejawaran sebagai Puskesmas Berprestasi Terbaik I.
Setelah 2 tahun berpindah tugas sebagai Kepala Puskesmas Rakit II, ia kembali melahirkan inovasi baru, antara lain : “Manis Nan Jitu”, “Jelita TB”, “Kopi Segar”, “Sida Limbat”, dan “Gemar Ceting”.
Sosok ASN inspiratif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Jawa tengah ini di sela kesibukannya ia juga aktif menulis buku. Beberapa buku hasil buah karyanya antara lain : Metode One Client One Kader One Kader dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil, Kompilasi Inovasi Pelayanan Publik Aparatus Sipil Negara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah, OCe OKe Siasat Keren Cegah 3 Terlambat dengan 4 Pemantauan.
“Buku yang keempat adalah Belajar Akreditasi bersama dr Kus Sularso, yang saya tulis saat menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Memulai karir sebagai Bidan Desa Babadan, Pagentan sejak tahun 1993, dan telah mengabdi hampir 30 tahun pada Pemkab Banjarnegara. Setia dan ikhlas dalam bertugas itulah yang menjadi semboyan ibu tiga putra, kelahiran Purwokerto 22 Juli 1974 ini.
Ketika menjadi Kepala Puskesmas Pejawaran, jauhnya jarak dan kerasnya medan yang bergunung-gunung menuju tempat kerja tak jadi penghalang, bukan mobil mewah yang mengantarnya tapi angkutan umum, ojek hingga colt cowak yang setia mengantarnya selamat hingga tujuan.
Khusnul yang sempat menyenyam jenjang pendidikan DIII Kebidanan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta (saat ini berganti menjadi Unisa), D IV nya Stikes Ngudi Waluyo Ungaran, dan S2 Magister Kesehatan Masyarakat Undip. Di sela kesibukanya kini juga aktif di berbagai kegiatan sosial seperti, Palang Merah Indonesia, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, KONI Banjarnegara, RAPI wilayah 33 Kabupaten Banjarnegara.
Bagi khusnul khotimah yang merupakan Adminkes Ahli Muda, tugas dan amanah adalah kehormatan. Sikap low profil namun juga tegas dengan jargon yang selalu disampaikan yaitu Do The best (lakukan yang terbaik di setiap pengabdian.
Maka, istri dari Ipda Agus Fantono ini juga mendapat penghargaan sebagai Bhayangkari Berprestasi dari Polres Banjanegara. Khusnul juga sering menjadi narasumber di berbagai webinar baik Daerah, Regional, maupun tingkat Nasional. Tidak pelit ilmu, adalah semboyannya. (MJ/50)