Ancaman Bom Pertamina Jalan Pemuda Direncanakan?

SEMARANG, Mediajateng.net – Terungkapnya pelaku pengancaman bom di kantor Pertamina MOR Jateng dan DIY jalan Pemuda nomor 114 Semarang, Nurul Fazri membuka beberapa kemungkinan. Diduga pelaku sudah merencanakan pengancaman.
Sekira pukul 07.30 WIB, Rabu (1/6) pihak Pertamina MOR Jateng dan DIY menerima SMS ancaman adanya bom di sekitar kantor. Polisi yang menerima kabar langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran dan penelisikan. Barulah sekira pukul 13.00 WIB, Resmob Polrestabes Semarang berhasil mengungkap data dan mengamankan pelaku.
Tindakan oleh pelaku ancaman tersebut diduga telah direncanakan. Hal ini diketahui karena pelaku sengaja membeli kartu perdana di counter Nila di jalan raya Gunungpati, tak jauh dari tempat tinggalnya.
Pelaku membeli kartu perdana di counter milik Joko Purnomo sebelum berangkat kerja seharga Rp25 ribu. Menurut kererangan Joko Purnomo, korban datang sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika membeli pelaku mengunakan masker dan helm sehingga wajah pelaku tidak kelihatan. “Datang pagi sekitar jam 07.00 WIB mas, beli kartu perdana, ketika akan saya regristasikan mbaknya menolak,” ungkap Joko.
Setelah membeli kartu perdana, selang 30 menit Nurul Fazri langsung mengirimkan pesan pendek kepada kepala Koperasi Pertamina yang tak lain adalah atasanya. Setelah mengirimkan pesan pendek pelaku langsung membuang kartu perdana di sekitar makam Bergota sebagai salah satu cara untuk menghilangkan jejak. (MJ-303)

Comments are closed.